oleh

Gelombang Tinggi, Nelayan Pesisir Konut Takut Melaut

-Konut, Lipsus-1,712 views

SultraOne.com,Konut-Gelombang tinggi yang melanda perairan timur Konawe Utara akhir-akhir ini berdampak pada ratusan nelayan di kawasan tersebut. Mereka memilih untuk berhenti melaut untuk sementara waktu hingga kondisi perairan teluk Lasolo dan sekitarnya berangsur normal. Mereka khawatir jika tetap memaksakan diri untuk melaut,keselamatan jiwa akan terancam oleh tingginya gelombang yang sewaktu-waktu bisa mencapai 2-3 meter dengan kecepatan angin 80 km/jam.

Wanto (47) nelayan asal pesisir Tapunopaka mengungkapkan gelombang tinggi yang terjadi hampir 2 pekan terakhir menyurutkan niatnya dan para nelayan lain untuk mengais rejeki di sekitar kawasan perairan teluk Lasolo.ujarnya saat ditemui dipesisir pantai,sabtu (10/06)

“Ia dan nelayan lainnya memilih menyandarkan kapalnya hingga kondisi perairan di kawasan itu kembali bersahabat”.ungkapnya

Keadaan  ini memicu naiknya harga ikan hingga 30 persen akibat kurangnya pasokan ikan dari para nelayan. bahkan di beberapa tempat seperti pasar tradisional maupun tempat pelelangan ikan seperti Molawe dan Muara Tinobu nampak sepi dari aktifitas jual beli hasil laut. Sementara ini sebagian pedagang lebih banyak menyuplai kebutuhan ikan dari hasil tambak maupun budidaya ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Konawe Utara dan sekitarnya.

Kondisi gelombang tinggi yang terjadi saat ini membuat sebagian besar nelayan terancam rawan pangan akibat tidak bisa melakukan aktifitas melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Harapan dari para nelayan agar kondisi perairan teluk lasolo dan sekitarnya segera berangsur normal agar mereka dapat kembali melaut dan harga ikan dapat stabil kembali,kata  Wanto kepada awak media ini.(Athin/Sultraone)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *