oleh

Bayi Penderita Gangguan Kelainan Kulit,Masih Membutuhkan Uluran Tangan Para Dermawan

-Konut, Lipsus-1,641 views

SultraOne.com,Konut-Pasca penanganan medis yang di lakukan Dinas Sosial beserta Dinas Kesehatan Kab. Konawe Utara beberapa waktu lalu, kondisi Hedrin bayi penderita kelaianan kulit mulai menunjukan perubahan. Walaupun tidak terlalu signifikan namun terlihat dari kondisi fisik, nampak bercak-bercak ruam pada wajah dan tubuh Hedrin mulai mengering.

Dari hasil pemeriksaan dokter Tia, dokter  pada Puskesmas Tapunggaya, ia menyimpulkan bahwa bayi dari Ibu Ennang terinfeksi virus yang meyerang jaringan kulit luar  mirip luka bakar. diduga selama proses kehamilan, ibu Ennang tidak pernah memeriksakan kondisi kehamilannya di puskemas atau posyandu terdekat.

“Pola hidup kurang sehat dan tidak terpenuhinya asupan gizi untuk sang bayi selama dalam kandungan bisa menjadi pemicu kondisi Hedrin saat ini.” Ungkapnya kepada awak media saat di temui di Puskesmas Tapunggaya.

Dari keterangan warga sekitar tempat tinggal ibu Ennang di Desa tapunggaya. Membenarkan pernyataan diatas,bahwa selama kehamilan ibu bayi Hedrin tersebut tidak pernah memeriksakan kandungannya di posyandu dengan alasan takut karena tidak punya biaya untuk ke bidan.

Kondisi kemiskinan yang dijalani kedua orang tua Hendrin yang hanya berprofesi sebagai nelayan,membuat mereka hanya bisa pasrah dengan cobaan yang mereka hadapi dari Yang Maha Kuasa. Kondisi rumah yang sudah tidak layak huni serta penghasilan kedua orang tua bayi tersebut hanya cukup untuk makan sehari-hari semakin memperburuk keadaan kondisi bayi tersebut.

Setelah mendapatkan penanganan medis dari Pemda Konawe Utara, kondisi terakhir Hedrin berangsur membaik. Namun masih diperlukan kontrol rutin setiap minggunya terhadap perkembangan penyakit yang di derita Hedrin.

Melalui Kepala Seksi Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Kantor Dinas Sosial,Hamrin,S.Sos,M.Si saat di konfirmasi awak media melalui via telepon, ia menjelaskan untuk saat ini Pemda Konut telah memfasilitasi rawat jalan bagi Hedrin  dengan menyediakan akses perahu katinting bagi bidan dan perawat untuk mengontrol kondisi Hedrin di kediaman orang tuanya  yang berada di perairan teluk Lasolo.ujarnya

Namun ia menjelaskan bahwa masih banyak keterbatasan yang sepenuhnya belum terhandle oleh Pemda Konut dalam penanganan kondisi  hedrin, seperti merehabilitasi rumah orang tua Hedrin yang kondisinya sangat memperihatinkan serta pemenuhan kebutuhan sandang dan asupan gizi bagi bayi tersebut. Ia menambahkan bahwa uluran tangan dari para dermawan sangat diharapkan guna mempercepat kesembuhan bagi bayi malang itu, ungkapnya.(Athin/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *