SultraOne.com.Konut-Warga Kecamatan Lasolo kesal terhadap lambannya pelayanan pihak pertamina dalam penyaluran tabung elpiji kepada masyarakat. Pasalnya warga yang sudah datang sejak pagi hari untuk membeli gas elpiji 3 kilo belum mendapat pelayanan dari pihak pertamina Lasolo. Warga yang mulai kesal pun berbondong bondong mendatangi gudang penyimpanan tabung elpiji milik pertamina guna mengetahui ketersediaan stok tabung elpiji di tempat tersebut yang membuat pihak pertamina belum melakukan pelayanan penjualan kepada masyarakat.sabtu,(19/04)
Dalam pantauan awak media ini melihat Kekesalan warga semakin memuncak ketika mereka baru mengetahui ketersedian pasokan tabung elpiji di gudang penyimpanan ternyata cukup untuk melayani kebutuhan warga sekitar kecamatan Lasolo dan sekitarnya.
Marwati (37) warga belalo mengaku kecewa terhadap sikap pertamina tidak segera melayani penjualan. “stok tabung sudah ada, tapi kenapa warga belum diperbolehkan membeli gas disini.” Ungkapnya.
Melihat kondisi yang semakin memanas, pihak manajemen pertamina setempat segera membuka gudang penampungan tabung gas elpiji dan segera melakukan penyaluran kepada warga yang telah berkumpul sejak pagi hari guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan.
Menurut salah satu pegawai pertamina setempat alasan pihaknya belum dilakukan penyaluran kepada konsumen disebabkan belum ada perintah dari atasan sehingga pihak pertamina belum melayani penyaluran tabung elpiji kepada masyarakat.ujarnya,saat ditemui awak media ini yang sedang bertugas.
Emosi warga pun perlahan mereda setelah pihak pertamina membuka pelayanan penjualan kepada mereka. Satu persatu antrian konsumen yang ingin membeli tabung elpiji mulai berkurang. Alasan masyarakat Kecamatan Lasolo dan sekitarnya khawatir dengan lambannya pelayanan disebabkan oleh manajemen yang buruk dari pihak pertamina. Harapan warga kedepannya agar pelayanan kebutuhan elpiji bagi masyarakat harus lebih ditingkatkan dan lebih baik lagi.(Athin/Sultraone)
Komentar