Sultraone.com, Kendari — Tercatat 53 sekolah Sultra beradu kecakapan bidang studi Matematika dalam Pekan Matematika Regional (Pamer) season X 2017. Event bergengsi yang diselenggarakan Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) itu, melibatkan sekolah di bumi anoa ini, mulai jenjang SD, SMP sampai SMA. Sesuai jadwal yang ditetapkan, Pamer season X itu berlangsung sejak 27 Februari hingga 4 Maret 2017.
Sultraone.com, Kendari —
Adapun sekolah di Sultra yang mengikuti lomba ini, meliputi 20 jenjang SD, 14 tingkat SMP, dan 19 tingkat SMA sederajat. Ketua Panitia Pelaksana, Hermin menuturkan, Pamer sudah menjadi iven tahunan FKIP UHO khususnya Jurusan Matematika. Tiap tahun bentuk pelaksaannya sama, namun ada penambahan tangkai lomba tahun ini, yakni literasi Matematika. “Hari ini, setelah pembukaan kita langsung beralih pada pra olimpiade untuk semua jenjang,” ungkapnya.
Dibeberkan, iven itu terbagi dalam beberapa rangkaian. Pertama, berupa lomba-lomba, misal pra olimpiade dan cerdas cermat Matematika untuk semua jenjang. Sedangkan literasi Matematika hanya untuk kategori umur 13 sampai 16 tahun serta rangking I khusus jenjang SD.
Pada rangkaian selanjutnya, kami ada pelatihan media pembelajaran bagi guru-guru pendamping. Berbagai produk, akan dipresentasikan untuk mereka, sehingga bisa menjadi referensi sebagi bahan ajar di sekolah.
“Terakhir, kami akan lanjutkan dengan expo media pembelajaran,” tutur Hermin.
Menurut mahasiswa semester VI Pendidikan Matematika itu, keterampilan dalam bidang ini mengacu pada berpikir kreatif untuk membentuk generasi unggul menuju indonesia cerdas. “Ini yang perlu kita tamankan bahwa orang-orang Matematika itu, mampu berfikir kreatif,” jawabnya.
Ajang itu juga tak lain, sebagai wujud dari program kerja FKIP UHO. Yang terpenting lagi, untuk meningkatkan mutu peserta didik Sultra khususnya dalam penguasaan bidang studi tersebut.
“Kita ketahui bersama, mata pelajaran ini kaya monster bagi siswa. Kita ingin satukan serta mengubah pandangan itu bahwa Matematika mudah. Tentunya, didukung dengan kreativitas guru dalam mengajar. Selain itu, tak kalah penting dapat menjalin silaturahim. Apalgi kebanyakan guru-guru Sultra banyak alumni dari FKIP UHO,” ucapnya
replica trench watchwhat is the highest quality replica watchelf bar amsterdam
Hermin berharap hadirnya kegiatan bisa mengeksplor skill siswa-siswi di Sultra. Sebenarnya, Bumi Anoa punya peserta didik yang hebat-hebat, hanya saja masih kurang wadah penyalurannya. “Kedepannya kita akan adakan kerjasama dengan dinas terkait. Dengan itu, olimpiade seperti ini bisa langsung dijadikan seleksi tingkat provinsi. Mungkin tinggal mengambil 5 terbaik untuk dibimbing sebagai perwakilan Sultra ditingkat nasional,” imbuh Hermin. (KendariPos)
Komentar