SultraOne.com.Butur – Masyarakat Kabupaten Buton Utara yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Infrastruktur (AMPI) kembali mengungkapkan kekecewaan dengan memblokir jalan Poros yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Muna dan Kota Baubau, Kamis 2 Desember 2021.
Aksi pemblokiran jalan yang di lakukan oleh Masyarakat Buton Utara tidak lain adalah untuk menagih janji politik Gunernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi SH yang tidak kunjung memenuhi janjinya saat kampanye pada kontes pemilihan Gubernur yang lalu.
Salah satu pemuda yang berasal dari Kecamatan Kambowa, Endi Pamaran, dalam orasinya menyampaikan bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara tidak memperhatikan Kabupaten Buton Utara.
“Kabupaten Buton Utara seolah di anak tirikan okeh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, karena sampai saat ini Gubernur Sulawesi Tenggara belum juga menepati janjinya untuk mengaspal ruas jalan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Buton Utara” cetus Endi Pamaran saat menyampaikan orasinya
Dalam kesempatan yang sama, Jendral Lapangan Aliansi Masyarakat Pemerhati Infrastruktur, L.M Nursalim mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan aksi pemblokiran jalan sampai dengan tanggal 3 Desember 2021.
“Kita akan blokir jalan sampai tanggal 3 Desember 2021 besok” tuturnya
Jendral Lapann AMPI juga menegaskan jika pihaknya akan terus melakukan aksi pemblokiran jalan hingga mendapatkan jawaban langsung dari Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Pertengahan bulan kita akan lakukan aksi kembali sampai ada jawaban dari gubernur Sulawesi Tenggara” tandasnya
Lebih lanjut, L.M Nursalim secara tegas mengingatkan Pemerintah Sulawesi Tenggara agar segera memperhatikan Infrastruktur jalan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Buton Utara.
“Apa bila sampai tahun 2022, tidak terealisasi maka kami akan duduki kantor Gubernur Sulawesi Tenggara” tegasnya
Di tempat berbeda, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara, Nasri, menilai gerakan yang dilakukan oleh Masyarakat Buton Utara memiliki tujuan yang bai
“Saya kira ini tujuannya baik, karna kalau jalan bagus semua , yang nikmati adalah kita, selama mereka tidak anarkis” tuturnya
Laporan: Wahid
Komentar