SultraOne.com.Konawe – Awan mendung menyelimuti langit di negeri leluhur tanah kerinduan. Salah satu putra terbaik Konawe telah berpulang untuk selama-lamanya. Ialah Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara. Ia kembali ke pelukan Sang Rabb setelah seminggu lebih berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Gusli Topan Sabara menghembuskan nafas terakhir di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe, Kamis malam (5/8/2021). Jenasahnya disemayamkan di desa Bao-bao kecamatan Sampara, Jumat (6/8), sekira pukul 09.00 Wita, persisnya di komplek makam Kapita Lau Sumoro.
Kabar kepergian Wabup Konawe Gusli Topan Sabara begitu mengagetkan. Masyarakat Konawe seolah belum siap kehilangan pemimpin yang dikenal tegas dalam menjaga marwah daerah. Beliau juga sosok yang selalu punya solusi atas sekelumit urusan-urusan pemerintahan bahkan diluar hal tersebut. Gusli Topan Sabara juga pribadi yang “ringan tangan” dan tulus dalam berderma. Sulit menemukan sosok pemimpin yang berkarakter sederhana dan merakyat seperti mendiang Gusli Topan Sabara. Tandem Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa tersebut punya tempat di hati dan sanubari segenap warga Konawe.
Mendiang Gusli Topan Sabara meninggalkan banyak kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Pihak keluarga masih begitu terpukul atas berpulangnya almarhum. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menangis tersedu-sedu kala mengingat memori bersama almarhum semasa hidup.
“Berapa tahun saya sama-sama beliau, tidak ada pikirannya selain yang terbaik untuk Konawe,” kenang Kery Saiful Konggoasa, Jumat dini hari (6/8), saat memberikan kata-kata penerimaan jenasah almarhum Gusli Topan Sabara di Kecamatan Sampara.
Kery Saiful Konggoasa menuturkan, mendiang Gusli Topan Sabara merupakan sosok yang penuh komitmen dalam memajukan Konawe. Secara pribadi dirinya bahkan menginginkan Gusli Topan Sabara menjadi penerus estafet kepemimpinan di wilayah tersebut.
“Beberapa bulan yang lalu kami cerita. Saya sudah bilang, saya titip dan percayakan kepada engkau (mendiang Gusli Topan Sabara) untuk menjadi Bupati berikutnya,” akunya.
Almarhum sosok yang punya ide serta terobosan dalam memajukan Konawe yang notabenenya satu dari empat pilar terbentuknya provinsi Sultra. Bupati Kery berjanji melanjutkan buah pemikiran mendiang Gusli Topan Sabara yang belum sempat dikerjakan semasa hidup.
“Selamat jalan Wakil Bupatiku. Maafkan kalau ada kesalahan-kesalahan kita semua. Saya rindu kamu tapi Tuhan lebih menyayangimu,” ucapnya.
Duka mendalam turut dirasakan Ketua DPRD Konawe H Ardin. Kala melepas jenasah Gusli Topan Sabara sebelum dikebumikan, ia mengaku masih belum rela melepas jasad almarhum ke pembaringan terakhirnya.
“Tapi karena takdir dan kehendak Allah SWT, maka kami semua mengikhlaskan. Segala ide dan buah pemikiran GTS akan menjadi kenangan kami. Terimakasih atas segala jasa dan pengabdian GTS selama ini di bumi Konawe,” singkat politisi PAN Konawe itu.
Sementara itu, Humas BLUD RS Konawe, Abu Bakar, menuturkan, dirinya telah mengkonfirmasi diagnosa penyakit yang diderita mendiang Gusli Topan Sabara kepada dr Romi Sp.Anastesi yang juga Ketua tim perawatan Wabup Konawe. Katanya, tim perawatan Wabup Konawe hampir melibatkan semua dokter yang sudah memiliki keahlian masing-masing. Diantaranya, dokter jantung, ahli penyakit dalam, serta ahli paru.
“Dari hasil konfirmasi, dr Romi sampaikan bahwa beliau menjalani perawatan Covid-19. Kalau penyakit lainnya belum bisa saya konfirmasi. Sebenarnya kami sudah janji sama pimpinan untuk konferensi pers. Cuma terus terang saya belum tidur dari kemarin malam. Dokter jaganya juga tadi terakhir saya cek masih urus pasien. Sementara Dirut BLUD RS Konawe belum kembali dari pemakaman,” ungkap Abu Bakar, dikonfirmasi via selular.
Sebagai informasi, Gusli Topan Sabara lahir di Kendari, 6 Juli 1968. Ia meninggal dunia diusia 53 tahun. Ia merupakan putra dari pasangan (alm) H Abudan Sabara dan Hj Raeyati Saranani. Gusli Topan Sabara memiliki seorang istri yakni Cici Ita Ristianty dan dikaruniai 5 orang anak. Masing-masing, Muhammad Thariq Sabara, Ahsan Khalfani Sabara, Muhammad Asher Audie Sabara, Poundra Sumoro Sabara, serta Adhyastha Prasraya Sumoro Sabara.
Semasa hidup, ia mengenyam pendidikan di SDN 01 Kendari (1975-1981), SMP Frater Kendari (1981-1984), SMA Oikumene Kendari (1984-1987). Di bangku perkuliahan S-1, Gusli Topan Sabara menempa diri di Institut Teknologi Indonesia. Ia pun menempuh pendidikan di Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo (UHO), yakni program studi (prodi) Manajemen. Karir politik Gusli Topan Sabara cukup cemerlang serta memiliki basis massa solid di wilayah Sampara Raya. Ia terakhir menjabat sebagai Ketua DPD PAN Konawe. Gusli Topan Sabara merupakan legislator Konawe tiga periode sejak tahun 2004. Di tahun 2018 kala menjabat Ketua DPRD Konawe, ia dipinang Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Konawe masa periode 2018-2023.***(SO/Redaksi)
Komentar