oleh

GTS Menerima Langsung Kunjungan Kerja Kabinda Sultra di Konawe

-Konawe, Lipsus-1,470 views

SultraOne.com.Konawe – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe,menerima langsung langsung kunjungan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Sultra Brigjen TNI Raden Toto Octaviana melakukan lawatan ke Konawe, Rabu (09/06/2021)

Wakil bupati Konawe Gusli Topan Sabara menyampaikan kepada Kabinda Sultra beberapa isu-isu strategis yang dihadapi pemerintah kab.Konawe,diantaranya perkembangan kasus Covid-19 di Konawe. Saat ini,Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Konawe sudah kosong tak ada lagi pasien terpapar wabah yang dirawat di tempat itu.Wilayah kita sekarang sudah berangsur-angsur membaik.

Lanjut GTS,untuk ketahanan pangan Konawe saat ini menjadi lumbung beras di jazirah Sultra. Produktivitas beras mencapai 140 ribu ton yang dihasilkan dari sawah irigasi teknis seluas 42 ribu hektare. Produktivitas beras yang melimpah dan juga didukung suplay air dari beberapa bendungan besar yang ada di Konawe. yaitu bendungan Wawotobi.

“Dari sekira 58 ribu warga Konawe, 60 persen diantaranya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, mayoritas penduduknya hidup dari hasil-hasil sawah, kebun, dan ladang,pemkab begitu serius menaruh atensi demi memaksimalkan potensi-potensi sektor pertanian di wilayah setempat”Kata GTS

GTS menambahkan,Presiden RI Joko Widodo juga sudah menginstruksikan pembangunan bendungan Ameroro II di kecamatan Uepai. Ada lagi bendungan Pelosika, namun saat ini masih dalam tahap studi kelayakan,Saya bersama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa sudah komitmen bahwa pangan ini harus menjadi prioritas utama. Kami harap Kabinda Sultra mensupport program pemkab Konawe ini.

Ditempat yang sama,Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Octaviana,mengatakan kagum dengan kearifan lokal di Konawe yang masih dipertahankan hingga saat ini. Dirinya pun memuji cara pemimpin daerah setempat dalam memanage wilayah sehingga bisa makmur seperti sekarang.

“salah satu peran BIN yakni sebagai fungsi pendeteksi,saat ini BIN juga memiliki teknologi yang dapat memprediksi bagaimana penyebaran Covid-19 pada hari-hari kedepan. Apalagi, wabah Covid-19 kini punya banyak varian yang mesti diwaspadai penularannya”Kata Raden toto

Lanjut Raden Toto,Konawe ini wilayahnya teratur,daerahnya begitu maju, padahal sebelumnya merupakan wilayah tertinggal di Indonesia. Artinya apa, ini semua karena pimpinan daerahnya selalu berpikir bagaimana memakmurkan masyarakat

“Program pemerintah pasti kita dukung. Sebab, keberadaan kami memang untuk membantu pembangunan di daerah. Kita juga bagian dari Forkopimda,” tutupnya ***(SO/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *