SultrOne.Com, Konawe – Tudingan oknum yang tidak bertanggungjawab menyebut salah satu E-Warung di Kecamatan Konawe menyalurkan beras tak layak konsumsi, ditepis mentah-mentah oleh Kepala Dinsos Konawe. Rabu, 29 Juli 2020.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konawe membantah bantuan pangan non tunai (BPNT) yang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Konawe berkualitas jelek.
Kadis Dinsos Konawe, Agus Suyono mengatakan, postingan oknum yang disebar di media sosial itu tidak berdasar alias pembohongan dan Itu Fitnah, telah dilakukan kroscek di kios Nabilah, salah satu E-Warung di Kecamatan Konawe seperti yang dilaporkan.
“Saya melihat langsung kondisi sembako yang disalurkan untuk bulan Juli-Agustus. Yang diposting di FB oleh oknum itu tidak sesuai fakta. Bahkan ia terkesan mengambil sampel di tempat lain,” Kata Agus Suyono, Rabu (29/7), saat meninjau beras BPNT di kios Nabila yang ditunjuk sebagai E-Warung di Kecamatan Konawe.
Lanjut Agus Suyono, dirinya pun tak menyoal jika oknum yang memposting dugaan beras bermutu jelek tersebut ingin melapor ke pihak berwajib. Sebab ia yakin, aduan dari oknum itu tidak memiliki dasar bukti yang kuat.
“Kewenangan Dinsos Konawe terkait penyaluran BPNT, yakni melakukan kontrol dan pengawasan bantuan tersebut kepada KPM. Kontrol itu, meliputi aspek ketepatan waktu dan kualitas bantuan tersebut,” ujarnya
Agus Suyono menambahkan, untuk Jumlah bantuan yang diterima setiap KPM juga telah di awasi, serta bersinergi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan.
”Kita juga tidak ada hubungan langsung dengan supplier yang menyediakan beras BPNT itu,”
“Kios yang ditunjuk sebagai E-Warung penyalur BPNT, berkoordinasi di Bank BRI dan Dinsos Konawe, Syarat penunjukan E-Warung, haruslah kios penjual sembako, kemudian, titiknya berada di tengah-tengah warga penerima KPM, dan Satu titik E-warung itu minimal mengakomodir 250-300 KPM. Sementara itu yang kami jadikan acuan,
” ujar Agus
Ditempat yang sama, supplier BPNT se-kabupaten Konawe, Burhan, menjelaskan, dirinya selalu mengutamakan pelayanan yang optimal bagi KPM penerima BPNT. Beras yang disuplainya ke kios Nabilah,merupakan beras kualitas bagus dengan jenis medium bahkan premium.
“Mekanismenya, dirinya mengambil beras dari Bulog dan menyalurkan ke setiap E-warung, E-Warung yang terdaftar resmi di Konawe berjumlah 58 unit, setiap kali mendrop beras ke E-Warung pun, ia mengaku selalu diawasi oleh pihak Dinsos Konawe,” kata Burhan
Lanjut Burhan,Untuk menjadi supplier juga kita daftar online, kemudian Bulog yang tetapkan. Makanya, kita juga kesal kalau ada oknum yang bilang kualitas beras BPNT jelek
”Saya keberatan dan akan segera melaporkan penyebar fitnah itu ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Laporan : Redaksi
Komentar