SultraOne, Jakarta – Dalam pemberian akreditasi, ada kriteria yang harus dipenuhi oleh rumah sakit. Kriteria tersebut meliputi sumber daya manusia, termasuk ketersediaan dokter hingga komitmen memberi layanan yang layak kepada pasien.
Begitupun dengan Rumah Sakit Konawe (BLUD) yang mendapatkan Sertifikat Akreditasi Paripurna Bintang 5 yang diserahkan oleh Kepala Daerah, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Penyerahan berlangsung di Kantor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kawasan Rasuna Empisentrum Jakarta Selatan, Senin (15/07/2019).
Sertifikat diserahkan langsung Dr dr. Sutoto selaku Ketua eksekutif KARS mengucapkan selamat kepada Bupati Konawe, “Saya serahkan sertifikat akreditasi paripurna bintang lima untuk BLUD RS Konawe. Selamat ya pak Bupati,” katanya saat menyerahkan.
Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengaku bangga atas pencapaian BLUD RS Konawe. Ia berjanji akan meningkatkan pelayanan di BLUD RS Konawe. “Sebagai bupati saya sangat bangga. Saya berjanji akan meningkatkan pelayanan di BLUD Konawe,” katanya.
Selain itu, politisi PAN ini juga berjanji akan meningkatkan dan menambah fasilitas dokter, sebab akan ada tambahan alat hemodialisa atau cuci darah dan CT Scan. “Kita butuhkan dokter ahli, tidak ada lagi orang Konawe sakit ke Makassar apabila sudah ada dokter ahli ini. Kita akan tambah semua,” ujarnya.
Sementara itu Dirut BLUD RS Konawe, dr Agus Lahida juga mengaku bersyukur atas pencapaian pencapaian prestasi ini. Menurut dia, prestasi tersebut tidak akan terwujud bila bukan bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Konawe.
“Alhamdulillah kita Paripurna Bintang lima ya, ini prestasi yang luar biasa. Ini adalah bagian dari dukungan Bupati Konawe dan Wakil Bupati serta jajarannya,” kata dr Agus.
Adapun pencapaian prestasi yang diperoleh saat ini, semua berkat dukungan tim Akreditasi yang sudah bekerja luar biasa dan dukungan tenaga dokter spesialis juga masyarakat yang terlibat langsung.
“Masyarakat misalnya tidak merokok lagi di RS, tidak membuang sampah sembarang. Dan masyarakat melakukan semuanya, mereka membantu. Jadi di RS itu bukan merubah RS saja tetapi merubah kebiasan dan sikap masyarakat,” tukas dia.
Dalam acara ini juga berlangsung penyerahan serifikat Akreditasi RS dari beberapa daerah lainnya.
Perlu diketahui hingga saat ini terdapat 2.110 rumah sakit yang sudah terakreditasi di Indonesia dan sebanyak 715 RS belum terakreditasi baik yang telah bekerja sama atau belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan menyebutkan jumlah rumah sakit yang bekerja sama dan terakreditasi telah meningkat dibanding tahun lalu hingga mencapai 87,8 persen menyusul akreditasi menjadi persyaratan untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Sumber : Humas Pemda Kab. Konawe
Komentar