SultraOne, Konawe – Di musim hujan seperti saat ini, kebutuhan atas jasa pawang hujan pun dijamin meningkat pesat untuk menggeser hujan. Jasa pawang hujan pun laris manis bak Via Vallen dan Ariel Noah yang gantian di-booking untuk tayang disejumlah TV swasta.
Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan mekanisme kerja bapak pawang hujan yang ada di Indonesia, khususnya di Konawe dan sekitarnya jasa pawang hujan sering dibutuhkan. Mulut komat-kamit, merokok, bahkan sampe melempar sempak ke atas genteng buat memberhentikan hujan, itu sudah menjadi hal yang biasa.
Sebelumnya diberitakan di Kumparan.com “Antisipasi Banjir, Bupati Konawe Siapkan Dua Pawang Hujan” hal ini dikarenakan ribuan warga Konawe mengungsi akibat diterjang banjir dan putusnya jalur transportasi (Jembatan Ameroro) penghubung jalan poros Kendari-Kolaka 8 Juni 2019 lalu.
Guna mengantisipasi terjadinya banjir yang lebih besar, Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa pernah menyiapkan dua pawang hujan. Mengingat banjir di Konawe kali ini adalah yang terparah dalam 50 tahun terakhir.
Dalam beritanya, Kerry mengatakan akan menurunkan dua pawang hujan di Unaaha untuk mengusir hujan.
“Saya melihat tanggul sudah mulai bocor, kalau hujan turun lagi, bisa bisa tanggul jebol, banjir pasti akan lebih luas. Untuk itu saya sudah turunkan pawang (hujan). Saya sudah siapkan dua pawang hujan di Unaaha, supaya dia usir dulu hujan ini kemana, supaya Unaaha ini jangan dia hujan,” jelas Kerry dalam berita yang tayang di media kumparan, Senin (10/6).
Namun upaya Bupati Konawe kali ini dinilai gagal, reputasi pawang hujan tercoreng untuk menahan curah hujan.
Upaya pawang hujan pun benar-benar kandas. Curah hujan pun semakin deras, hingga hari ini korban banjir semakin bertambah. Dan sejumlah masyarakat terdampak bajir kini hanya bisa mengharapkan uluran tangan dari masyarakat yang mau memberikan bantuan.
Sebelumnya Berita ini sudah pernah diterbitkan oleh kumparan.com dengan judul “Antisipasi Banjir, Bupati Konawe Siapkan Dua Pawang Hujan”
Laporan : Redaksi
Komentar