oleh

Bendungan Pelosika Sukses Diperjuangkan Ridwan Bae Kelanjutan Pembangunannya

-Politik-1,212 views

SULTRAONE.com.KENDARI – Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, berhasil memperjuangkan pembangunan bendungan Pelosika yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra. Kepastian ini setelah melalui pembahasan yang alot dengan Dirjen Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Le Meridian Hotel, Jakarta, pada Selasa (17/7).

“Alhamdulillah pemerintah melalui Kementerian PUPR mengalokasikan dana APBN Tahun 2019 sebesar Rp 3,3 Triliun untuk pembangunan bendungan Pelosika, Konawe. Dana ini murni APBN, ” kata Ridwan Bae saat dihubungi via telpon seluller nya, sekira pukul 20.10 Wita.

Bendungan Pelosika sempat dicoret Presiden Joko Widodo dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), karena alasan anggaran yang tidak ersedia. Namun Ridwan Bae yang duduk di DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sultra, bersikukuh memperjuangkan proyek nasional tersebut.

Ridwan sempat melakukan kunjungan spesifik bersama 11 anggota komisi V DPR RI pada 7 Juli 2018 lalu. Pertemuan dilakukan di kantor Gubernur Sultra yang juga dihadiri pemerintah Kabupaten Konawe. Serta ke 12 anggota komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur

Hadir saat itu. Diantara yang hadir diantaranya Ibnu Munzir sebagai ketua tim. Kemudian ada Sukur H Nababan, Rendy M Lamadjido dari Fraksi PDIP, Hamka B Kady, Ridwan Bae dari Fraksi Golkar. Lalu ada Jhon Sifty Mirin dari Fraksi PAN, Abdul Latief Hanafiah dari Fraksi PKB, Abu Bakar Wasahua dari FPPP, Syarif Abdullah Alkadrie dari F Nasdem dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin F Hanura serta Andi Iwan Darmawan Aras dari F Gerindra.

“Perjuangan agar pembangunan bendungan Pelosika tetap dialokasikan anggaran, akhirnya membuahkan hasil. Ini semua berkat dukungan dan doa pemerintah daerah dan seluruh masyarakat sakyat sultra, khususnya masyarakat yang berada di sekitar Pelosika,” ujar Ridwan yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sultra saat ini.

Dana APBN yang dialokasikan bendungan Pelosika, kata Ridwan, bukan dana investasi yang dipinjam dari negara lain. Tetapi sumber dana murni dari APBN sebesar Rp 3,3 Triliun.

“Pertemuan, saya tegaskan agar dana dialokasikan bendungan Pelosika bukan dalam bentuk investasi pinjaman dari luar negeri. Alhamdulillah ini disetujui, ” tegasnya.

Penulis : FDH/SultraOne.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *