oleh

Bupati Konawe Yusran Akbar Buka Expo Inovasi Desa 2025,291 Desa Pamer Karya dan Gagasan Hebat

-Konawe-416 views

SULTRAONE.com.Konawe – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengukir sejarah baru dengan secara resmi membuka Expo Inovasi Desa 2025 di pelataran STQ Konawe, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan berskala besar ini dibuka langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, didampingi Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, di hadapan ribuan masyarakat yang memadati arena kegiatan.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Pengurus Kadin Sultra, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Konawe, staf ahli Gubernur Sultra, Tim Penggerak PKK, serta para pemerintah kecamatan dan desa. Kehadiran berbagai unsur ini menandai kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun desa berbasis inovasi dan kemandirian ekonomi.

Expo Inovasi Desa 2025 menjadi panggung besar bagi 291 desa di Kabupaten Konawe untuk menampilkan beragam produk unggulan, karya kreatif, hingga inovasi pelayanan publik. Dari hasil olahan pertanian, kerajinan tangan, kuliner lokal, hingga sistem digitalisasi pelayanan desa, semuanya tersaji di stan-stan yang penuh warna dan kreativitas.

Bupati Konawe, Yusran Akbar, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi momentum penting untuk mempercepat transformasi desa menuju kemandirian.

“Kabupaten Konawe memiliki luas wilayah lebih dari 6.118 km² dengan potensi besar untuk berkembang. Expo ini bukan sekadar perayaan, tetapi panggilan untuk mempercepat perubahan agar desa-desa dapat belajar, berkreasi, dan bergerak menuju kemajuan,” ujar Yusran disambut tepuk tangan meriah.

Dalam pidatonya, Bupati Yusran menjelaskan lima tujuan utama pelaksanaan Expo Inovasi Desa 2025, yakni:

1. Menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.

2. Menyediakan ruang kreatif bagi desa untuk menunjukkan hasil inovasi.

3. Membangun jejaring antar-desa agar saling belajar dan menguatkan.

4. Menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap kemajuan desanya.

5. Membuka peluang ekonomi baru melalui sinergi antara pemerintah, BUMDes, UMKM, dan dunia usaha.

Dengan semangat kolaborasi tersebut, Expo Desa bukan hanya menjadi ajang pameran, melainkan wadah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Bupati Yusran menegaskan bahwa Konawe memiliki lahan pertanian luas serta petani inovatif yang siap mengantarkan daerah ini menjadi pusat ketahanan pangan di Sulawesi.

“Saya mengajak seluruh kepala desa, camat, tokoh adat, dan masyarakat untuk bergerak bersama. Membangun desa bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan kolektif. Ketika desa bangkit, Konawe akan kuat. Bila Konawe kuat, Sultra akan maju, dan Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya dengan semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Yusran juga menyinggung berbagai program prioritas Pemkab Konawe yang menjadi bagian dari pembangunan inklusif berbasis desa. Salah satunya, program makanan bergizi gratis yang telah berjalan di 12 titik, dua titik segera diluncurkan, dan 19 titik lainnya tengah dalam proses.

Selain itu, program Koperasi Merah Putih juga menjadi fokus utama dengan target 50 persen koperasi desa aktif pada tahun 2025. Program Sekolah Rakyat, sebagai wadah pendidikan berbasis komunitas, saat ini tengah dalam proses administrasi lahan dan akan segera diwujudkan.

“Yang paling utama, Konawe siap menjadi garda terdepan ketahanan pangan Sulawesi. Semua program ini bersumber dari semangat membangun desa untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Yusran Akbar.

Expo Inovasi Desa 2025 bukan hanya ajang pameran, melainkan cerminan kebangkitan desa-desa di Konawe menuju kemandirian ekonomi dan sosial. Dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah, sinergi antardesa, serta partisipasi aktif masyarakat, Konawe menegaskan diri sebagai motor penggerak pembangunan desa di Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu melahirkan gagasan baru, memperkuat jejaring ekonomi desa, dan menjadikan Konawe sebagai ikon inovasi desa di tingkat nasional.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *