SULTRAONE.com.Konawe – Pemerintah Kabupaten Konawe terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah. Hal ini dibuktikan dengan langkah nyata Bupati Konawe, Yusran Akbar, S.T., yang secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penerima Bantuan Benih Buah dan Sayuran serta Sarana Produksinya dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2025, Selasa (28/10/2025) di Hotel Nugraha, Unaaha.
Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, dan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian pangan masyarakat, meningkatkan produktivitas petani, serta memperluas dampak ekonomi dari sektor pertanian lokal.
Turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, unsur Forkopimda, serta Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional Kabupaten Konawe.

Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh unsur kecamatan (11 orang), kelurahan (3 orang), kepala desa (15 orang), ketua koperasi (16 orang), UPTD dan koordinator BPP (11 orang), ketua kelompok tani (21 orang), serta mitra dapur SPPG (14 orang).
Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, bantuan benih buah, sayuran, dan sarana produksi pertanian ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian dan mendorong kemandirian pangan masyarakat Konawe.
“Pemberian bantuan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah strategis untuk membangun pondasi ketahanan pangan daerah yang kuat. Petani harus menjadi garda terdepan dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah,” ujar Bupati Yusran Akbar.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan kolaborasi antarinstansi dalam menyukseskan program unggulan daerah, terutama di bidang pertanian, hortikultura, dan perkebunan. Program pengembangan benih buah dan sayur dinilai memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Yusran menegaskan dukungan penuhnya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program nasional di bawah arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi baru yang melibatkan petani, peternak, pelaku UMKM, hingga koperasi desa.

“Program MBG ini memberikan manfaat luas. Dari petani yang menanam, koperasi yang menyalurkan, hingga anak-anak sekolah yang menerima manfaat gizi. Inilah bentuk nyata ekonomi gotong royong yang ingin kita bangun di Konawe,” ungkapnya.
Selain membahas ketahanan pangan, Bupati juga menyoroti peran penting Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.
Koperasi dinilai memiliki posisi strategis dalam menggerakkan ekonomi rakyat, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Ia berharap, koperasi dan kelompok tani dapat menjadi pilar utama dalam pengelolaan bantuan benih dan sarana produksi, sehingga hasil pertanian Konawe semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.
Bupati Yusran Akbar mengajak seluruh pihak untuk bekerja dengan semangat, inovasi, dan tanggung jawab dalam mengelola bantuan yang diberikan.
“Saya harap para penerima bantuan dapat mengelola dengan baik benih dan sarana produksi yang diberikan, sehingga mampu meningkatkan produksi buah dan sayuran lokal yang berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para petani di Kabupaten Konawe semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta berperan aktif dalam mewujudkan visi Konawe sebagai daerah agraris yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Konawe menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertanian berkelanjutan dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif.
Dukungan penuh terhadap MBG 2025 menjadi bukti bahwa Konawe tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pangan bergizi dan berkelanjutan.
Program bantuan benih buah dan sayuran ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru bagi petani, dan menjadikan Konawe sebagai salah satu lumbung pangan unggulan di Sulawesi Tenggara.(Red/SO)









Komentar