oleh

DPRD Konawe Siap Membantu Tiga Warga Morosi Tidak Lolos Seleksi Masuk Politeknik Tridaya Virtue

-Lipsus-714 views

SultraOne.com.Konawe – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat dengan pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Konawe dan Manajemen Politeknik Virtue Morosidi,yang digelar di Gedung DPRD Konawe.Rabu (12/06/2023)

Politeknik Tridaya Virtue tahun ini menerima 120 mahasiswa baru dengan 3 jurusan unggulan yakni Metalogi, Kelistrikan dan Teknik Sipil. Lulusan Kampus ini diproyeksikan akan mengisi posisi-posisi strategis yang ada di perusahaan pemurnian nikel asal Tiongkok PT. VDNI, PT. OSS dan PT GNI di Morowali

Ketua Komisi III DPRD Konawe H. Abdul Ginal Sambari saat memimpin Rapat Dengar Pendapat mengatakan Komisi III DPRD Konawe memastikan akan turun tangan untuk memperjuangkan nasib tiga warga Morosi yang tidak diterima dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus Politeknik Tridaya Virtue.

Lanjut H.Ginal Sambari,kami paham yayasan memiliki mekanisme dan aturan terkait persoalan ini. Namun, kami sebagai representasi dari masyarakat akan memperjuangkan hal ini

“Keberadaan Politeknik Tridaya Virtue di Bumi Konawe harus memberikan manfaat bagi anak daerah. Oleh karenanya, dalam proses penerimaan ini anak daerah yang ada di Konawe harus diprioritaskan”,kata H.Ginal Sambari,

Anak-anak kita harus menjadi skala prioritas. Persentase penerimaannya harus jelas berapa anak daerah yang sudah masuk,pungkasnya

Ditempat yang sama,anggota Komisi III Ulfiah menyampaikan secara pribadi bahkan memohon kepada Yayasan untuk membukakan jalan kepada ketiga anak tersebut untuk mendapatkan kesempatan kembali masuk di Kampus Politeknik tersebut.

“Saya Ulfiah memohon kepada Yayasan untuk memberikan kesempatan kepada ketiga anak ini untuk mendapatkan kesempatan kembali untuk tes dan bisa masuk menjadi mahasiswa di Politeknik Virtue,”kata Ulfiah

Sementara itu Direktur Politeknik Tridaya Virtue, Yuliadi Erdani menerangkan kehadiran Politeknik di Konawe tidak lain untuk memberikan wadah belajar bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Konawe secara khusus dan Sultra secara umum.

“Untuk persentasi penerimaan mahasiswa baru, 45 % Kabupaten Konawe, 13 Konut, 3 Konsel dan 18 Kendari,Adapun penyebab ketiga warga Morosi tidak lulus dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru karena mereka tidak siap mengikuti tes dan mengaku dipaksa oleh orang tua”,kata Yuliadi Erdani

Hal itu menjadi salah satu penyebab ketiga nya tidak masuk dalam seleksi,pungkasnya.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *