SultraOne.com.Konawe —Produk kopi jahe “INA” buatan Pelaku UMKM Lokal Kabupaten Konawe asal Kelurahan Asinua Kecamatan Unaaha Sulawesi Tenggara masuk dalam pasar Indomaret.
Kopi Jahe “INA” ini telah di pasarkan oleh Ibu Umi selama 1 tahun. Metode pemasaran yang di jalankan dengan mengunjungi konsumen secara door to door..
Metode pemasaran yang dilakukan Ibu Umi dengan memanfaatkan waktu luang. Dimana pekerjaan sehari-hari ibu Umi adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Guru sekolah. Dalam sehari, Ibu Umi bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah dari hasil penjualan.
“Kalau produk Kopi Jahe “INA” sudah berjalan 6 enam bulan masuk Indomaret,” ujar Ibu Umi saat memasarkan produknya di lapangan, tepatnya di Kios Nurul Unaaha, Kamis 23 Februari 2023.
Untuk Kopi Jahe “INA” kata Ibu Umi telah mengantongi izin Produk Ibu Rumah Tangga (P-IRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
P-IRT adalah sertifikasi perizinan bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman skala rumahan.
Salah satu penikmat Kopi Jahe INA,Sarman yang juga Sekretais Jendral Forum Pemuda Adat Tolaki (FORDATI), menyebut hadirnya Kopi Jahe INA Khas Tolaki adalag sebuah inofasi selain menambah farian rasa baru bagi pecinta Kopi hal itu juga adalah bentuk kemajuan usaha kecil menengah yang berbasis budaya
“Rasa jahe kopinya pas, apa lagi di nikmati saat malam hari setelah seharian beraktifitas, selain bicara ekonomi kopi jahe ini juga membangkitkan karifal lokal dengan menggunakan brand Daerah” Kata Sarman.
Perlu di ketahui, Kopi Jahe “INA” merupakan komposisi antara Kopi Robusta 70 % dan Jahe Merah 30%. Hasil produksi kopi jahe “INA” khas Tolaki memiliki masa kadaluarsa 1 tahun.
Laporan : Mahmud.Tahir
Komentar