oleh

Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar Gandeng Pebisnis Masuki Peluang Pasar Beras Jawa Timur

-Konawe-1,049 views

SultraOne.com.Konawe – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kab. Konawe, Yusran Akbar ST bakal menggandeng pelaku usaha yang bergerak dibidang pembelian hasil bumi memasuki pasar beras Provinsi Jawa Timur.

Rencana penjualan itu sebagai tindak lanjut dari peran Kadin Konawe mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe untuk merealisasikan penjualan beras antar pulau terhadap beras Konawe yang merupakan komuditas unggulan daerah ini.

Yusran Akbar dalam kapasitasnya sebagai ketua Kadin Konawe sebelumnya telah menjajaki permintaan pasar beras Jawa Timur hingga merangkul sejumlah pengusaha lokal dan nasional untuk membeli beras asal kab Konawe yang dikenal memiliki citarasa yang disenangi banyak konsumen.

Menurut Yusran Akbar, kebutuhan pasar komoditi beras Jawa Timur cukup besar sehingga menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usaha untuk digeluti, baik itu pengusaha besar maupun skala menengah.

“Langkah awalnya, pengiriman beras ini peluang kita ke pasar Jawa Timur sekitar lima kontainer perbulannya dan itu setara 120 ton dalam sebulan. Dan untuk penuhi stok pengiriman, Kadin bekerja sama dengan Bulog Konawe dengan skema Bisnis to Bisnis ,” ujar Yusran saat meninjau Gudang Bulog Tuoy di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (21/10/2022).

Peran Bulog Konawe disini, Kata Yusran, dari skema bisnis ke bisnis dapat menjamin penyediaan stok beras komersil dengan standar baku yang sudah teruji baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

“Bulog Konawe menjamin stok beras komersil untuk kelancaran pengiriman beras pengusaha Kadin ke Jawa Timur dan akan berkembang ke beberapa provinsi lainnya yang sudah kita jajaki. tentunya, beras asal konawe yang akan kita kirim nantinya itu semuanya diproduksi dari beras petani Konawe,” tutup Ketua Kadin Konawe. (*)

Laporan : Mahmud.Tahir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *