SULTRAONE.com.Konawe – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Program Hybrid Asera resmi membuka fasilitas pendidikan hybrid di wilayah Kecamatan Asera.
Acara peresmian yang digelar dibalai Desa Amorome Kecamatan Asera ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Konawe Utara bersama Rektor perguruan tinggi mitra, serta para kepala desa dari 17 desa dan perwakilan dua kecamatan di wilayah tersebut.
Kehadiran ratusan peserta dari unsur pemerintah desa dan masyarakat menandai tingginya antusiasme terhadap program ini.
Camat Asera turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap hadirnya sistem pendidikan hybrid tersebut, sebagai bentuk komitmen pemerintah kecamatan dalam memajukan sektor pendidikan di daerahnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe Utara menyampaikan bahwa peluncuran program Hybrid Asera menjadi momentum penting dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi aparat desa dan masyarakat.
Ia mengajak seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), aparat desa, serta masyarakat umum untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 melalui program Beasiswa Konasara Smart.
“Pemerintah daerah terus berupaya memperluas kesempatan belajar bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya aparat desa, agar dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing. Melalui Beasiswa Konasara Smart, kita ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi bisa diakses tanpa terkendala jarak dan biaya,” ujarnya.
Sementara itu, Firman Syukur, S.Kom, selaku pengelola Kelas Hybrid Asera, menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi para peserta yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa. Ia juga menyebutkan bahwa program ini didukung oleh berbagai skema kemitraan pendidikan, baik dari pemerintah daerah maupun institusi pendidikan tinggi.
“Kami siap membantu aparatur desa dan masyarakat yang berminat untuk kuliah S1, khususnya melalui program Beasiswa Konasara Smart. Dengan sistem hybrid, peserta bisa belajar secara fleksibel tanpa meninggalkan tugas dan tanggung jawab di desa,” terang Firman.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Abdesi Kecamatan Asera menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap hadirnya program ini. Menurutnya, Hybrid Asera menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas SDM aparatur desa tanpa harus mengorbankan waktu kerja di lapangan.
“Langkah ini sangat strategis. Pendidikan adalah kunci kemajuan desa. Dengan adanya kelas hybrid, para aparat desa kini punya peluang besar untuk meningkatkan kompetensi tanpa meninggalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Program Hybrid Asera diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam memperluas akses pendidikan tinggi di wilayah Konawe Utara.
Melalui konsep pembelajaran kombinasi daring dan tatap muka, program ini membuka kesempatan bagi para perangkat desa dan masyarakat untuk menempuh pendidikan S1 dengan cara yang lebih mudah, efisien, dan terjangkau.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan adanya Beasiswa Konasara Smart, Konawe Utara terus menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang visioner dalam membangun SDM unggul menuju masyarakat desa yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi.(Red/SO)
Komentar