oleh

Bupati Konawe Yusran Akbar Secara Resmi Melepas Pengiriman 500 Ton Beras di Bau-Bau

SULTRAONE.com – Bupati Konawe, Yusran Akbar,secara resmi melepas pengiriman perdana 500 ton beras berkualitas menuju Kota Baubau didmpingi Ketua DPRD, I Made Asmaya,Sekretaris Daerah Ferdinand,Kepala Kejaksaan Negeri Konawe,Musafir Menca,Pabung dan Kepala Bulog wilayah setempat,Kamis ( 17/04/2025 )

Bupati Konawe,Yusran Akbar dalam sambutan mengatakan bahwa pengiriman kali ini merupakan bagian awal dari komitmen Pemkab Konawe untuk menyalurkan total 1.000 ton beras ke Kota Baubau.

Oplus_16908288

“Hari ini kita mengirimkan 500 ton beras. Insya Allah, dalam waktu dekat akan menyusul pengiriman tahap kedua dengan volume yang sama. Lebih jauh lagi, kita juga telah merencanakan alokasi 1.000 ton beras untuk saudara-saudara kita di Papua,”kata Yusran Akbar

Inisiatif ini menjadi bukti konkret dari program strategis Pemkab Konawe dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat regional dan nasional.

Oplus_16908288

Lebih dari sekadar penyaluran beras, Pemkab Konawe secara aktif mengimplementasikan berbagai program pertanian yang komprehensif untuk meningkatkan produktivitas hasil bumi.

Langkah-langkah strategis ini meliputi penyediaan pupuk dan benih unggul bagi para petani, serta rencana ambisius untuk mencetak 5.000 hektare lahan sawah baru.

Oplus_16908288

“Seluruh upaya ini kita lakukan dengan tujuan utama agar produksi gabah dan beras di Kabupaten Konawe terus mengalami peningkatan yang signifikan. Alhamdulillah, pada musim tanam kali ini, serapan gabah sudah mencapai angka 7 ribu ton, dan kita masih memiliki potensi 9 ribu ton lagi untuk mencapai target serapan total sebesar 16 ribu ton,” jelas Bupati dengan optimisme.

Bupati Konawe meyakini bahwa dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan implementasi program yang tepat sasaran, Kabupaten Konawe akan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu lumbung pangan utama di Provinsi Sulawesi Tenggara.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *