SultraOne.com Konawe – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut 2, Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) terus bergerak dalam upaya memenangkan pertarungan politik lima tahun di Kota Kalosara Konawe yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatag.
Sebagai bukti kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, RD-FPK telah mengukuhkan Tim Relawan kecamatan, desa dan kelurahan di 27 dari 28 kecamatan yang ada.
Kecamatan Meluhu merupakan kecamatan yang ke 27 yang telah disambangi pasangan nomor urut 2 ini. Di mana di setiap kecamatan, RD-FPK melakukan pengukuhan dan pembekalan tim relawan.
Khusus di Desa Woerahi Kecamatan Meluhu, selain mengukuhkan dan memberikan pembekalan kepada ratusan tim relawan, RD-FPK juga sekaligus melaksanakan kampanye tatap muka dengan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, RD-FPK menyampaikan berbagai program prioritas yang akan direalisasikan apabila mayoritas masyarakat Kabupaten Konawe memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memimpin daerah lumbung beras Sultra ini.
“Ada tiga kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi perhatian khusus RD-FPK jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe selanjutnya,” ungkap Rusdianto di hadapan rausan relawan dan simpatisan, Minggu 20 Oktober 2024.
Menurut Rusdianto, kalau RD-FPK menang Pilkada, tidak ada lagi anak yang tidak mampu berhenti menuntut ilmu karena tidak punya biaya.
“Kami siapkan beasiswa untuk jenjang S-1 S-2 dan S-3 bagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu,” janji RD sapaan akrab calon Bupati Konawe ini.
Kemudian, masyarakat Konawe yang tidak mampu akan mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari pemerintah daerah Kabupaten Konawe. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi takut untuk berobat di rumah sakit karena persoalan biaya.
“Semua masyarakat yang tidak mampu kita berikan layanan kesehatan gratis, biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Program prioritas selanjutnya adalah bedah rumah tidak layak huni. Sehingga ke depan tidak ada lagi keluarga yang tinggal di gubuk tidak layak huni.
“RD-FPK akan memberikan bantuan bedah rumah bagi keluarga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni,” janjinya.
Selain itu, RD-FPK juga menyiapkan kendaraan berupa mobil operasional untuk setiap desa dan kelurahan hingga bantuan dana block grant Rp.200juta pertahun. Kemudian, penambahan kuota pupuk subsidi dan bantuan bibit gratis bagi petani Konawe.
Untuk perangkat desa dan kelurahan, termasuk pemangku adat, guru ngaji, imam masjid, RT/ dusun serta RW, pasangan RD-FPK akan memberikan honor paling rendah satu juta perbulan.
“Khusus guru ngaji dan imam masjid akan kami berikan hadiah berupa umrah gratis,” janjinya.(Red/SO)
Komentar