oleh

Bupati Konawe KSK Menerima Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dari Kemendagri

-Konawe-785 views

SultraOne.com.Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe kembali menerima penghargaan prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diterima langsung Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa(KSk)

Dalam penerimaan penghargaan ini dihadri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr Ferdinand Sapan, Kepala Bappeda Konawe, Sri Ani, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe, drg Mawar Taligana dan Kepala Dinas Sosial Konawe, Agus Suyono.

Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII di Makassar, Sulawesi Selatan bersama sejumlah kepala daerah.Sabtu (29/4/2023).

Kabupaten Konawe menjadi satu-satunya daerah di kawasan Indonesia timur yang menerima penghargaan ini berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD) Tahun 2022.

Dalam evaluasi itu, Kabupaten Konawe memperoleh skor 3.53 dengan status kinerja tinggi.

Hanya 10 Kabupaten saja termasuk Kabupaten Konawe yang menerima penghargaan prestasi nasional ini.

Prestasi yang diterima Bupati dengan akronim KSK itu disebut-sebut sebagai bukti dalam memimpin Kabupaten Konawe selama dua periode.

Dalam sambutannya, Menteri Tito Karnavian mengatakan, prestasi yang diterima kepala daerah ini sebelumnya telah dilakukan seleksi dan pengujian yang dilakukan secara objektif.

“Terima kasih banyak kepada para penerima penghargaan 3 provinsi, 10 Kabupaten, 10 Kota,” ujar Tito.

Ia berharap, penghargaan ini semakin memberikan motivasi semua pihak untuk terus dapat melaksanakan tugas sesuai dengan sistem otonomi daerah yang ada.

“Bagi bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan yang belum mendapatkan penghargaan masih banyak kesempatan untuk mendapatkan penghargaan dibidang yang lain,” tambahnya.

Tito juga menambahkan, pemerintah yang belum mendapat penghargaan ini juga agar dalam momentum ini melakukan instrospeksi dan kontemplasi bagaimana berprestasi.

Mantan Kapolri ini menjelaskan, ujung akhir otonomi daerah adalah untuk mencapai kemandirian fiskal yang ditandai dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih banyak daripada transfer pusat.( Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *