oleh

Anak Penderita Gizi Buruk Asal Routa Sejak 2018 Sudah Ditangani Oleh Disnakertrans

-Konawe-597 views

SultraOne.com.Konawe – Anak Penderita gizi buruk sudah ditangani sejak 2018,oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe atas nama Alfatimah (10) anak asal Desa Parudongka, Kecamatan Routa

Kepala Disnakertrans Konawe, Lidya mengatakan,upaya penanganan kesehatan kepada Alfatimah seperti perawatan di Rumah Sakit (RS) Lagaligo,Kabupaten Luwu,kita ada kerjasama dengan Rumah Sakit Lagaligo jadi kalau misalnya ada sakit, minta pengantar dari UPT, dikasih pengantar langsung ke Lagaligo,”

“Adapun tidak adanya BPJS Kesehatan, warga transmigrasi tetap bisa mendapat pelayanan kesehatan secara gratis,pembayaran dilakukan dengan klaim pihak RS kepada Disnakertrans Konawe.Kita yang bayar ini anggaran dari pusat, setiap masuk klaim kita teruskan ke pusat bahwa warga transmigrasi habis masuk rumah sakit,”kata Lidya diruang kerjanya, Selasa (18/10/2022).

Lanjut Lidya,keluarga Alfatimah kurang lebih sudah 5 tahun menjadi warga transmigrasi di Desa Parudongka.
mulai Tahun 2018 lalu pihak Disnakertrans sudah turun langsung melihat kondisi Alfatimah,memang sejak 2018 sudah sakit-sakit, memang sudah bawaan dan Alhamdulilah dirawat, sudah berapa kali dirawat

“Saat itu Alfatimah dinyatakan sehat oleh dokter di RS Lagaligo dan kembali beraktivitas seperti semula,Kemudian sakit kembali dan mendapat perawatan di RS yang sama,terkahir di bulan tujuh kemarin sakit, dokter nyatakan sembuh, kesekolah mengikuti ulangan. Tiba-tiba itu mau cek (Kesehatan) balik, tercecer rujukan cek kembalinya orang tuanya,” ungkap Lidya

Lidya menambahkan,Sejak tercecernya rujukan itu, lanjut Lidya, orang tua Alfatimah tidak lagi membawa anaknya ke RS Lagaligo,kita sudah ada penanganan, kita lihat situasi yang ada,Selain itu anak lainnya juga yang diduga penderita gizi buruk bernama Merida (2) putri dari pasangan dari Cecen dan Dira bukan tidak ditangani.

“Pihak Puskesmas Routa sementara memantau perkembangan kondisi Merida,
Masih dalam pantauan makanya dia tidak dirujuk dari UPT juga semua dipantau terus,kami juga masih memegang sejumlah bukti klaim pembayaran perawatan Alfatimah ke rumah sakit”,ujar Lidya

Terkahir itu saya pesan ke masyarakat (Transmigrasi) kalau ada masalah kesehatan silahkan melapor ke UPT supaya dirujuk, contohnya sudah berapa klaim yang masuk warga Parudongka, pungkasnya

Laporan : Mahmud.Tahir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *