SultraOne.Com,KONUT – Harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di wilayah kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melonjak tinggi dari harga sebelumnya
Naiknya harga enceran BBM cukup membuat resah masyarakat, hingga sebagian warga pun meminta pemerintah dan Aparat Penagak Hukum (APH) Polres Konut untuk turun lapangan memberikan edukasi terhadap para oknum pengencer
Informasi yang dihimpun awak media khususnya diwilayah 4 kecamatan, yakni, Andowia, Asera,Oheo, dan Kecamatan Langgikima, harga eceran bahan bakar minyak jenis pertalite diwilayah tersebut berfariasi, mulai dari harga Rp 12.000,00 15.000,00 17.000 sampai Rp 20.000,00
Hal itu tentu menjadi perbincangan hangat dikalangan masyakat. Pasalnya, Pemerintah Pusat belum menetapkan kenaikan harga BBM malah justru para oknum pengencer lebih dulu menaikan harga dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
“Mewakili masyarakat kecamatan Langgikima, saya minta pemerintah dan pihak polres konut untuk sidak diwilayah kami, pengecer BBM disini sudah membuat aturan sendiri jadi kami mohon untuk ditertipkan,”ungkap Sainudin melalui sambungan telfon selulernya, Jum’at (2/09/2022)
Hal senada juga disampaikan salah satu perwakilan masyarakat Kecamatan Oheo, Muhamad Idris mengatakan, jika pemerintah dan APH tidak segrah turun tangan maka tentu para oknum pengecer tidak akan menormalkan harga penjualannya
“Heran saya pengecer disini, belum ditetapkan harga kenaikan BBM mereka suda duluan menggas, untuk itu saya mewakili masyarakat oheo kami minta polres konut untuk menertipkan serta memberikan edukasi kepada pengencer agar harga jual BBM nya diturunkan,”Pinta M.Idris
Laporan: Wiwin
Komentar