SultraOne.com.Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe khusunya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) mencatat sapi yang akan di kurban kan sebnayak 800 ekor saat Idul Adha 1443 H
Kepala Dinas peternakan dan kesehatan hewan kab Konawe,Jumrin mengatakan kita estimasikan sebanyak 291 Desa Se-Kab. Konawe minimal dua ekor,maka hitungan kami jumlah sapi yang di kurbankan mencapai 800 ekor
“Khusus sapi yang akan dikurbankan hitungan kami paling terbesar dikecamatan Amenggedo dan Pondidaha,secara umum, stok sapi selain dari dua kecamatan tersebut terbilang cukup merata. Hampir disetiap kecamatan ada sapi yang kita siapkan untuk keperluan kurban,”kata Jumrin
Lanjut Jumrin, selain memenuhi permintaan warga lokal, sapi asal Konawe juga banyak dikirim keluar daerah,seperti kota Kendari, Koltim,Kolut,dan permintaan dari luar daerah yaitu ke Sulawesi Selatan,
sebelum dikirim, sapi asal Konawe tersebut juga telah mengantongi rekomendasi pemeriksaan oleh petugas medis berupa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
“Kesehatan hewannya kita sudah antisipasi memang. Dalam hal ini, sanitasi lingkungan, kandangnya, termasuk penjagaan kesehatan ternak. Kita pastikan sapi kurban asal Konawe bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK),”ungkap jumrin
Jumrin menambahkan,selain sapi lokal, pihaknya juga menyiapkan sapi hasil metode inseminasi buatan (IB) alias kawin suntik bagi warga yang ingin berkurban saat Idul Adha mendatang. Mengenai harga per ekor, katanya, bervariasi tergantung ukuran dan bobot ternak tersebut.
” Sapi kurban harga jualnya bervariasi. Yang terendah sekarang Rp 13 juta per ekor, tertinggi mungkin bisa sampai Rp 30 jutaan. Yang mahal itu sapi hasil inseminasi buatan, bisa mencapai Rp 80 jutaan per ekor,”pungkanya
Laporan : Mahmud.Tahir
Komentar