SultraOne.Com-Konut, Pengusaha tajir asal desa tadoloiyo Kecamatan Oheo Inisial (JL) diduga terlibat aksi pencurian sper pack mobil dum truck diworkshop Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe Utara (konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari keterangan salah satu pegawai harian lepas (PHL) dinas PU Kab. Konut, Sakimin menjelaskan bahwa, kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Sabtu pagi Tanggal 19 Februari 2022 sekitar jam 06:00 Wita
Pada saat komplotan pencuri melakukan aksinnya, lanjut Sakimin, salah satu ASN yang juga bertugas di dinas PU Kab. Konut berhasil mengambil dokumentasi melalui telepon genggamnya yang dijadikan sebagai alat buktinya.
“Iya, pada saat sementara mereka muat alat mobil yang telah mereka buka, teman ASN berhasil mendokumentasikan melalui hp genggamnya,” ucap Sakimin yang juga selaku Koordinator jaga malam di dinas PU Kab. Konawe Utra, senin 21/02/2022
Lebih lanjut, Sakimin menjelaskan bahwa, alat mobil yang diduga berhasil di amankan oleh komplotan pencuri diantaranya, gardan belakang satu set lengkap bersama spiring atau lapisan per kiri kanan, isi gardan belakang, serta gigi bolu yang masi terpasang lengkap dengan gandengan has atau bambu gardan.
“Alat mobil yang berhasil mereka bawa itu adalah, gardan satu set lengkap dengan lapisan per (spiring) kiri kanan, sementara untuk isi dalam gardan gigi bolu bersama has gardan itu mereka tinggalkan, kemungkinan itu tidak termuat sehingga mereka biarkan saja berhamburan dibawah mobil,” bebernya
Ditempat terpisah, Kepala Dinas PU Konut H. Majenudin, menjelaskan bahwa, kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Konut untuk dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku.
“Karna tidak adanya konfirmasi atau pemberitauhuan apapun, mereka langsung saja masuk mengambil aset daerah itu, maka kami dari dinas terkait telah melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib,” ungkap H. Majenudin kadis PU Konut
Majenudin juga menuturkan, akibat dari kejadian pencurian tersebut, khususnya dinas PU kab. Konut mengalami kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan Dari pantauan awak media ini, barang bukti yang diduga hasil curian tersebut telah di amankan dikantor polres konawe utara untuk dijadikan sebagai barang bukti dalam melakukan penyeledikan,
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak kepolisian Konawe Utara belum memberikan keterangan jelas terkait perkembangan proses tindakan hukum yang diberikan kepada para terduga palaku pencuriat aset daerah itu.
“Nanti aja yaa, untuk kejadian ini biar pak Kasat Reskrim saja yang langsung menjelaskan, kebetulan beliau saat ini masi isoman jadi mohon bersabar untuk beberapa hari,” tutur salah satu anggota reskrim polres konut saat ditemui awak Media dimako Polres Konut
Laporan: Wiwin
Komentar