oleh

DLH Provinsi Menilai, PT. BNN Kooperatif Dalam Membangun Sarana Air Bersih di Desa Puuwonua

-Konut-1,030 views

SultraOne.com.Konut – Pasca tercemarnya sumber mata air yang mengaliri penduduk warga desa Puuwonua Kecamatan Andowia Kab. Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sultra melakukan kunjungan didesa tersebut pada Rabu 19 Januari 2022 guna memastikan bahwa, tanggung jawab perusaahan PT.BNN untuk membangun sarana air bersih yang baru benar-benar akan direalisasikan.

Dipimpin langsung pelaksana harian (Plh) kepala bidang penataan dinas lingkungan hidup Provinsi Sultra, Drs La Oba bersama tim langsung meninjau lokasi tempat pembuatan reservoir permanen yang saat ini sementara dibangun oleh perusahaan PT. BNN.

Selain itu, tim DLH Provinsi juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi bangunan reservoir atau bak air sementara yang saat ini telah dipungsikan untuk menyuplai ketersediaan pasokan air bersih kepada penduduk warga desa Puuwonua.

Kepada awak media,Kordinator tiem DLH prov. Drs La Oba menjelaskan bahwa upaya perusahaan untuk memulihkan ketersediaan pasokan air bersih dinilai cukup siknifikan, selain bertanggung untuk membangun reservoir permanen, perusahaan juga telah membuat bak air sementara yang kini telah dipungsikan

“Kehadiran kami tidak lain untuk memastikan tanggung jawab perusahaan itu benar akan dilaksanakan, dan kami juga harus memastikan bahwa air bersih yang nantinya akan digunakan masyarakat benar-benar aman untuk dikomsumsi,’’ kata La Obe, yang diamini rekan kerjanya

“Alhamdulillah, dua titik sumber mata air telah kami lihat dan sampel airnya pun sudah kami ambil, secara fisual, sumber air tersebut sama dengan mata air biasanya, airnya sangat jernih, tidak berwarna dan tidak berbau” sambungnya

Dia juga menuturkan, bak sementara yang kini telah di fungsikan sejak tiga hari yang lalu sumbernya airnya sangat jernih dan layak untuk di konsumsi

“Iya, sesuai informasi dari pemerintah desa setempat lokasi bak sementara yang kini telah dipungsikan, sebelumnya juga masyarakat sekitar mengkonsumsi air bersih dari sumber yang sama, dan kami juga telah melihat langsung sumber air tersebut memang benar-banar jernih,” tandasnya

“Tetapi untuk mengetahui kelayakan air tersebut apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak, untuk sementara waktu kami akan menunggu hasil dari pemeriksaan lef sample air yang telah kami ambil.” tutupnya

Laporan: Wiwin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *