SultraOne.com.Koltim – Pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh PT.Citra La Terang di desa Orawa Kec.Tirawuta Kab.Koltim tidak memperhatikan standar yang berlaku,sebab jalan alternatif yang dibuat untuk pengendara bermotor di duga asal-asalan dan tidak memperhatikan keamanan pengguna jalan,dalam pembangunan jembatan ini juga tidak transparansi karna tidak memasang papan proyek informasi.
Akibat jalan alternatif yang dibuat untuk pengguna jalan kendaraan
mengakibatkan tiga pengendara mengalami lakalantas akibat jalan licin,salah satunya ketua LSM SIMAKLAH bersama istri dan anak
ketua LSM Simpul masyarakat anti korupsi dan pemantau lingkungan hidup (SIMAKLAH),Imran leru mengatakan PT Cintra Laterang dalam melaksanakan kegiatan pembangunan jembatan tidak memperhatikan standar dan mengawasi jalan alternatif yang mereka buat akibatnya ada 3 pengendara motor yangg mengalami lakalantas akibat jalan licin.
“setelah mengalami kecelakaan saya langsung melaporkan kepolsek Rate-rate
dalam keterangan Polsek sudah berapa kali menegur pihak pelaksana dalam hal ini PT.Citra Lateran untuk memperhatikan jalan alternatif dan memperbaiki,tapi pihak pelaksana tidak menggubris himbauan yang telah disampaikan oleh pihak kepolisian Rate-Rate”,kata Imran dalam rilisnya kepada media SultraOne.com
Lanjut Imran Leru,saya meminta dan mendesak kepada pihak BPJN Sultra, Proyek jembatan yang dimenangkan oleh PT.Citra Laterang segera menegur kalau perlu membatalkan kontrak pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan ini,silahkan membangun tapi keamanan pengguna jalan di perhatikan
Imran leru yg juga sekaligus ketua LSM SIMAKLAH menambahkan, kecelakaan lakalantas yg sering terjadi di sekitar pelaksanaan kegiatan ini mendesak Polda Sultra bagian direktur lantas untuk segera memanggil pihak pelaksana kegiatan dlm hal ini PT Citra Laterang untuk memberikan teguran atau sanksi
“Untuk BPJN Prov.Sultra pekerjaan hendaknya turun kelapangan melakukan pengawasan ketat atas pelaksanaan konstruksi jembatan kalau perlu batalkan kontrak tersebut”,tegasnya
Pihak BPJN Emanuel selaku pengawasan Proyek kegiatan jembatan saat dikonfimasi awak media SultraOne.com mengatakan kami sudah turun kelapangan melihat jalan yang dibuat oleh pelaksana PT.Citra Laterang itu sudah memenuhi SOP,sebab jalan yang digunakan oleh pengendara sudah didesain agar pengguna jalan aman untuk dilalui
“Semua sudah dilakukan oleh pelaksana terutama rambu-rambu sudah terpasang agar pengguna jalan lebih berhati hati,soal jalan yang licin di akibatkan curah hujan yang selalu turun setiap saat,kami sudah ketat dalam pengawasan dalam hal pembuatan jembatan ini”,kata Emanuel
Lanjut emanuel,kalau papan proyek pelaksana sudah memasang saat awal pekerjaan,kami selaku pengawas meminta maaf kepada pengguna jalan atas ketidak nyamanan melewati jalan tersebut
“Mudah-mudahan cuaca dapat mendukung,kalau curah hujan tidak turun lagi pasti jalan tersebut tidak licin dan saya pastikan pengguna jalan pasti aman,kalau sudah musim panas kami dari pihak pengawasan sudah menyampaikan kepada pelaksana setiap harinya jalan yang dilalui pengguna jalan untuk disiram agar debu-debu tidak menyebar masuk kerumah masyarakat sekitarnya”,pungkasnya
Laporan : Redaksi
Komentar