oleh

Sinergi Dengan Bulog, Pemkab Konawe Launcing Beras Untuk ASN

-Konawe-1,955 views

SultraOne.com.Konawe – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sultra, perwakilan cabang Unaah menggelar launching beras untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kabupaten Konawe.

Kegiatan Launching beras ASN yang berlangsung hari ini, 7 Juni 2021 di hadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Konawe Gusli Topan Sabara ST.,MT beserta jajaran Oragnisasi Perangkat Daerah Kabupaten Konawe.

Wakil Bupati Konawe yang akrab di sapa GTS itu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Konawe telah bertemu dengan Gubernur untuk membicarakan terkait dukungan Pemerintah Provinsi dalam mendukung kinerja Pemerintah.

Selain meminta dukungan dari Pemerintah Pusat, Gusli Topan Sabara menyebutkan bahwa penghasilan petani beras Kabupaten Konawe dalam setiap tahunnya mencapai 140 ribu Ton.

Untuk memaksimalkan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Konawe akan kembali membuka keran Swasembada beras yang lebih baik lagi.

“Untuk Kadis Pertanian dan Perindag, agar segera membuka pasar”

Gusli Topan Sabara juga memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Konawe sedang dalam tahapan mewujudkan beras konawe yang harus kita jaga kualitas dan sehingga menjadi industri pertanian yang lebih baik lagi.

“Saat ini kita sedang dalam tahapan menunjukan beras konawe, sehingga kita harus menjaga kualitas beras kita supaya betul-betul beras kita memiliki rasa khas Konawe” paparnya

Launching beras ASN yang berlangsung hari ini, telah di sesuaikan dengan Peraturan Pemerintah yaitu kepada ASN yang memiliki sisah gaji minimal Rp.500.00,00

Untuk memaksimalkan pemasaran beras konawe, Pemerintah setempat telah memiliki target-target pemasaran di beberapa wilayah indonesia termasuk satu Negara tetangga yakni Timor Leste

“Kita juga targetkan pemasaran di Atambua, Timor Leste” tegas GTS

Sampai dengan hari ini, Pemda Konawe masih masih terus melakukan langkah-langkah untuk melindungi petani-petani yang bermitra dengan Bulog.

“Sampai hari ini kita masih melakukan langkah-langkah untuk memproteksi pengusaha lokal, karena kurang lebih ada 27 penggilingan yang ada di Kabupaten Konawe saat ini” tuturnya***(SO/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *