SultraOne.com.Buton – Mantan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Buton, Deny Syarif Sahlan S.Pd menyayangkan ruas jalan penghubung antara Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara yang rusak parah dan terkesan tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buton.
Pernyataan Mantan Ketua Cabang PMII Cabang Kabupaten Buton bukan tanpa alasan, pasalnya, jalan penghubung antara Buton-Buton Utara tersebut sangat memprihatinkan.
“Jalannya sudah sangat memprihatinkan, tidak ada tanggul yang menghalangi ombak laut yang langsung menghantam jalan, bisa berakibat putusnya ruas jalan tersebut” ungkap Deny kepada Media pada hari ini, Kamis 17 Juni 2021.
Kalau mengacu pada status jalan, lanjut Deny, jalan tersebut adalah ruas jalan Provinsi, tetapi tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah Kabupaten Buton untuk memberikan perawatan sehingga layak untuk di lewati kendaraan.
“Terlepas dari status jalan yang menghubungkan Buton dan Buton Utara adalah jalan Provinsi, yang tentu saja perbaikannya harus dari APBD provinsi Sulawesi Tenggara, pemerintah Kabupaten Buton juga harus memberikan perhatian terhadap jalan yang ada di Wilayahnya, minimal tidak bisa memberikan sedikit perawatan” tandasnya
Menurut Mantan Ketua Cabang PMII Kabupten Buton periode 2017-2018 itu, jika jalan menjadi tanggung jawab Provinsi, setidaknya Pemkab Buton bisa menganggarkan taluk pantai untuk mengantisipasi bertambah parahnya ruas jalan tersebut yang nyaris terputus oleh ombak.
“Setidaknya Pemerintah Kabupaten Buton bisa menganggarkan pengadaan taluk pantai untuk mengantisipasi ruas jalan yang terancam putus karena ombak” tegas Deny.
Laporan: Redaksi
Komentar