oleh

Warga Desa Amboniki & Pinole Semarakkan Ramadhan dengan Berbagai Perlombaan hingga Pawai Obor antar Desa

-Konawe-1,094 views

SultraOne.com.Konawe -Pada Hari Selasa (11/5), setelah sholat dzuhur warga Desa Amboniki & Desa Pinole tampak sibuk di area Masjid Al – Muarif, Desa Amboniki, Kec Latoma, Kab Konawe. Masih dengan menerapkan protokol kesehatan, warga kedua desa ini tengah sibuk mempersiapkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan yang bertajuk “Festival Ramadhan antar Desa Tahun 1442 H / 2021 M”. Melalui kegiatan ini diadakan berbagai macam jenis perlombaan, seperti : lomba adzan, lomba praktik berwudhu, lomba hafalan surat pendek, dan lomba mewarnai.

Lomba adzan, lomba praktik berwudhu, dan lomba hafalan surat pendek diikuti oleh anak-anak yang duduk di kelas 4-6 SD. Sedangkan lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak yang duduk di kelas 1-3 SD. Anak-anak tampak sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Terbukti, sebelum lomba dimulai mereka sibuk mempersiapkan diri. Para orangtua pun turut ikut serta meramaikan masjid untuk mendukung anak-anak mereka bertanding.

Melalui perlombaan ini para warga desa berharap mampu meningkatkan pengetahuan anak khususnya dalam bidang pengetahuan tentang keagamaan. Selain itu juga diharapkan anak-anak menjadi lebih familiar dengan lingkungan masjid. Hal ini senada dengan yang diungkapkan salah satu panitia kegiatan : Pak Tasman, “Semoga ke depan makin digiatkan kegiatan tentang keagamaan seperti ini, selain itu juga diperlukan peran orangtua agar lebih giat mendidik anaknya tentang ilmu agama.”

Tidak berhenti sampai di kegiatan perlombaan, pada Hari Rabu (12/5) warga dari kedua desa ini mengadakan pawai obor keliling untuk menutup ramadhan 1442 H. Pawai obor ini disambut dengan antusias untuk seluruh warga desa. “Saya sangat senang dengan adanya pawai obor ini, sejak pagi ayahku sudah mempersiapkan obor untuk saya pakai !” Ungkap Frisa, siswi kelas 5 dari SDN Amboniki. Setelah sholat maghrib berjamaah, warga kompak mempersiapkan obor mereka masing-masing untuk dinyalakan. Obor sengaja dibuat menggunakan bahan dasar bambu yang banyak dijumpai di kebun sekitar desa.

Setelah persiapan selesai, pawai obor yang diikuti oleh seluruh warga desa ini pun dimulai. Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, hingga anak-anak berjalan dari Desa Amboniki menuju Desa Pinole sembari melantunkan takbir diiringi dengan cahaya obor yang menghiasi langit malam Kecamatan Latoma. “Kegiatan seperti ini memang seharusnya rutin diadakan agar suasana bulan suci ramadhan menjadi lebih hidup.” Ungkap Pak Desa Amboniki.

Lapaoran : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *