SultraOne.com Konawe – KSK-GTS punya mimpi, Konawe menjadi pusat ikan air tawar di Sultra.Program seribu kolam, selain dapat menyejahterakan warga juga diharap bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan, dalam hal ini lauk. GTS kerap mengingatkan kalau makan ikan bisa membuat otak encer dan itu akan menjadi pangkal kecerdasan generasi muda di Konawe
Implementasi dari program tersebut antara lain adalah pembuatan kolam hingga penyediaan benih gratis untuk warga.
Pada tahun 2020, program tersebut telah menyasar sejumlah kecamatan yang ada di Konawe. Salah satunya, yakni yang disebar di Desa Kasumeia, Kecamatan Onembute.
Di tempat itu, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) sebelumnya telah melapas bibit ikan Nila sebanyak 10 ribu ekor. Pada bulan bulan Januari 2021 lalu telah dipanen sebanyak 6 ribu ekor dengan berat kurang lebih 1,5 ton.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menghadiri langsung panen ikan Nila di Desa Kasumeia,Kec.Onembute dalam sambutannya mengatakan melihat hasil ikan Nila yang sebelumnya telah di panen itu hasilnya sangat memuaskan, walau terkendala di pakan.Sabtu (01/05/2021)
“Saya melihat sisa ikan dari yang sebelumnya telah dipanen itu cukup melimpah. Sekarang saja kita masih terkendala di pakan,tapi hasilnya sudah sangat memuaskan apa lagi jika pakannya tersedia,”Kata GTS
Lanjut GTS, saya menyarankan kepada Kepala DKP Konawe, Gunawan Samad untuk mencoba menyalurkan bibit ikan Bawal,karna ikan Bawal itu selain dagingnya yang enak, pakannya sangat mudah di dapat serta pertumbuhan ikan tersebut tergolong cepat.
GTS menambahkan,Saya sudah mengusulkan kepada Kadis Kelautan dan Perikanan untuk mencoba menyalurkan bibit ikan bawal. Selain dagingnya yang gurih, pakannya mudah di dapat
Saya tertarik pada jenis ikan ini (Lele), karena baru 3 bulan saja ukurannya sudah lumayan. Akan tetapi ikan ini terkendala di pasaran,pugkasnya
Ditempat yang sama, Kepala DKP Konawe, Gunawan Samad mengatakan, panen ikan Nila yang dilakukan di Desa Kasumeia merupakan program pengadaan dan penyaluran benih ikan tahun 2020 yang sumber dananya berasal dari DAK APBN sebesar 500 juta untuk sepuluh paket.
“Seribu kolam yang diprogramkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Konawe telah terbukti nyata. Hal itu dapat kita lihat sendiri hasil panen ikan nila yang sangat memuaskan,”Tutup Gunawan
Usai melihat beberapa demplot percontohan yang ada di tempat itu, Wakil Bupati Konawe juga ikut menjaring ikan di salah satu demplot yang siap panen. Melihat hasil dari panen tersebut, terutama pada salah satu jenis ikan lele yang dikembangkan di daerah tersebut
Untuk diketahui, program seribu kolam ikan merupakan salah satu program ungulan yang tengah digenjot Pemda Konawe. Berbagai inovasi terus dilakukan dalam program ini. Salah satunya, yakni budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber***(SO/Redaksi)
Komentar