Sultraone.com.Konut – Sebagai tindakan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Desa Pondoa membagikan masker dan Handsanitizer kepada Masyarakat dan rutin melakukan penyemprotan setiap satu kali dalam seminggu.
Kepala Desa Pondoa Muhklis Unggahi menjelaskan, mengenai Penggunaan dana covid 8 persen yang di anggarkan oleh Pemrintah melalui Dana Desa (DD) telah di lakukan sesuai anjuran Pemerintah.
“Dana covid yang ada saya sudah belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat Desa Pondoa, yang pertama mesker dan hendsanitaizer saya bersama tim relawan covid-19 sudah bagikan kepada seluruh kepala keluarga yang ada disini, kedua tengki semprot 4 unit bersama obat yang saya adakan, saya serahkan kepada masing-masing kepala dusun dan sisa obat saya simpan di pos relawan covid, ketika stok obat habis para kepala dusun bisa langsung datang ambil di pos covid dan yang ketiga Pengadaan Baju relawan covid-19 sebanyak 20 buah. Dan posko relawan covid saya sudah adakan juga” katanya
Muhklis menjelaskan bahwa Posko relawan berguna jetika ada warga yang reaktif Virus Covid-19, maka kami akan langsung melakukan tindakan isolasi mandiri di posko yang suda kami sediakan
“Bersama masyarakat dan tim relawan covid, kami sepakat untuk melakukan penyemprotan di seluruh rumah warga rutin dilakukan 1 kali dalam seminggu dan seperti ini lah upaya kami membantu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam penangan pencegahan penyebaran corona virus disease covid-19” Kata kades pondoa Muhklis, yang akrab disapa Bang Majo itu pada hari Minggu 23 mei 2021
Lebih lanjut bang majo mengatakan bahwa penggunaan Dana Desa tahap awal telah direalisasikan sesuai hasil musyawara mufakat tingkat desa
“Untuk dana fisik reguler tahap awal saya sudah realisasiknan, pertama Pembangunan drainase sepanjang 145 meter dengan anggaran 105.000.000 juta rupiah dan saat ini bangunan tersebut di perkirakan 70 persen sudah rampung” bebernya lagi
Tak hanya itu, kata Muhklis, Dana Desa Tahap awal ini pihaknya juga merealisasikan pengdaan jaringan Internet berupa Wifi sebagai sarana komunikasi yang sangat di butuhkan Masyarakat.
“Saya juga mengadakan jaringan wifi dengan anggaran 50.000.000 juta rupiah mengingaat jaringan di sini belum terjangkau, sebelumnya warga sangat kesulitan untuk berkomunikasi sanak keluarga apa lagi kalau ada warga yang tibah-tibah mengalami sakit kritis petugas kesehatan puskesmas susah untuk dihubungi, sehingga inilah yang membuat saya untuk mengadakan jaringan Wifi ini, ini sangat berguna untuk pemerintah desa, dalan melancarkan pelaporan setiap kegiatan pemerintahan di dalam desa, serta memudahkan kami untuk mengetahui informasi dari Pemerintah Kecamatan maupun informasi dari pemerintah Kabupaten, apa lagi pengadaan jaringan Wifi ini termasuk dalam hasil musyawara yang mufakat” Ungkap Kades Pondoa
Bang majo menambahkan mengingat masyarakat desa pondoa mayoritas petani ladang sehingga disisa anggaran yang ada tahap pertama Pemerintah Desa Pondoa akan mengadakan bantuan pupuk kandang sebanyak 2000 karung
“Saya juga akan menyediakan pupuk kandang sebanyak 2000 karung untuk di bagikan ke 71 KK kepala keluarga tetapi, saat ini pupuk kandang yang tibah atau yang tersediah dan siap di bagikan baru 600 karung selanjutnya kita menunggu sisanya karna ini pupuk kandang di datangkan dari enrekang Sulawesi Selatan jadi harus dimaklumi” Tutupnya.
Laporan: Wiwin
Komentar