SultraOne.com.Konawe – Pemerintah Daerah Kab.Konawe melakukan penyuntikan Perdana vaksin Covid-19 merk Sinovac,penyuntikan perdana ini diwakili sepuluh perwakilan pejabat pemerintah, tenaga medis dan pemuka agama di Konawe yang disaksikan langsung Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa itu, berjalan dengan lancar dan sejauh ini peserta yang divaksin belum melaporkan adanya efek samping akibat suntikan vaksin Covid-19 tersebut.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa,saat diwawancara awak media mengatakan, tujuan vaksinasi dilakukan tak lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yang mana, katanya, orang-orang yang sehat dan beresiko tertular diberikan kekebalan dalam tubuhnya untuk menangkal masuknya virus tersebut.
“Tidak ada kendala. Vaksin ini kan untuk meningkatkan sistem imun. Saya lihat semua prosesnya berjalan sesuai harapan kita semua,”.Tutupnya
Ditempat yang sama,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe, Mawar Taligana,menyampaikan launching pertama penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan kepada sepuluh orang. Sasaran berikutnya, katanya, bakal disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas se-Konawe.
“Hanya kita masih menunggu arahan dari pusat. Kalau sudah ada instruksi, baru kita lakukan penyuntikan bagi para nakes,vaksin Sinovac yang dibagikan pemprov Sultra ke Konawe yakni sebanyak 3.600 dosis. Penyuntikan vaksin itu bakal dilakukan kepada 1.800 orang”.Kata Mawar Taligana
Mawar menambahkan,satu orang mendapat dua dosis suntikan vaksin. Rentang waktu penyuntikan dosis pertama dan kedua itu berjarak 14 hari,proses penyuntikan vaksin harus melalui beberapa serangkaian tahapan. Setidaknya, ada empat tahap screening yang dilakukan bagi setiap orang yang hendak disuntik vaksin Sinovac.
“Proses screening diawali dengan validasi pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan detail terkait ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).Kalau memenuhi syarat, maka orang itu boleh divaksin,” ungkap Mawar Taligana
Lanjut Mawar Taligana,usai disuntik, penerima vaksin Sinovac akan menjalani masa observasi di tahap empat (tahap akhir rangkaian screening penyuntikan vaksin). Masa observasi itu berlangsung selama 30 menit pasca disuntik vaksin Covid-19. Observasi itu bertujuan untuk melihat gejala klinis atau efek samping yang muncul setelah vaksin disuntikkan.
“Reaksi yang akan muncul biasanya bersifat sementara. Seperti nyeri di bekas suntikan atau gatal. Setelah divaksin, yang bersangkutan juga akan diberikan penyuluhan berikut buku tanda vaksinasi,” Tutupnya.(Red/SO)
Komentar