SultraOne.Com, Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melakukan Pelepasan Beras pengadaan Bulog Tahun 2020 dari hasil petani Oleh Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa sebanyak 300 Ton, dan akan di distribusikan di Kabupaten Buton.
Dalam Hal ini Kabupaten Konawe siap mendukung penyebaran stok wilayah Sultra untuk ketahanan pangan.Selasa, 10 November 2020.
Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, mengatakan, bahwa di Bulan ini hasil panen konawe kurang lebih 300 lebih ton. Sedangkan Bulog tersebut bisa membeli 10 ribu ton aja.
“Saya sudah kordinasi dengan anggota DPR RI komisi IV agar menangani hal-hal yang begini dari pada kita harus impor beras. Sehingga ini dapat menghilangkan kekawatiran masyarakat karena hasil panen dari masyarakat bagus namun harga penjualan kurang memuaskan,” Kata KSK.
Lanjut KSK, Oleh karena itu, dirinya meminta pada pemerintah pusat untuk memikirkan bagaimana caranya agar dapat menyerap hasil panen masyarakat.
“Kalau cuman 10 ribu ton, OK, dari 280 ton masih tersisa 200 ribu. Sekarang kendalanya dikonawe yakni gudang tempat penyimpanan yang masih kurang, cuman beberapa gudang saja, tadi saya sudah kordinasi dengan kepala Bulog Provinsi bahwa kuota ditentukan oleh gudang. Kalau gudangnya ada ya kita naikan dia punya kuota, sedangkan kebutuhan kita cuman mampu 10 ribu ton saja,” ungkap KSK.
KSK menambahkan, dari harga 400 sekian harga beras, bisa turun hingga 300 ribu. Konsumen mendapatkan harga yang cukup murah namun petani yang kasihan. Kalau beras yang 450 berarti sudah stabil, tapi kalau turun 380 bagaimana?? Karena kebutuhan pupuk itu cukup besar.
“Kita harus syukuri dikonawe bahwa kita punya lahan yang cukup luas sehingga kita dapat menyuplai beras keberbagai daerah, seperti, Raha, Bau-bau, Kendari, bahkan diluar Sulawesi Tenggara kita dapat mengekspor,”
“Kita bisa melihat tahun-tahun kemarin bahwa kita dapat mengekspor beras diluar daerah salah satunya DKI Jakarta,” tutup KSK
Kabulog Unaaha, Yusran Yunus menyampaikan pelepasan beras di Kabupaten Konawe yang direncanakan untuk kebutuhan Kota Bau-bau, dan Buton. Untuk tahun 2020 pengadaan beras, hasil petani Konawe tahun 2020 sampai pertanggal kemarin sudah mencapai 10.715 ton tertinggi dalam satu Sulawesi Tenggara ini, dan sekarang sampai saat ini sudah mengirim termasuk yang 300 ton sekarang.
“Kami sudah mengirim di 6 kabupaten dan kota yang berada di Sulawesi Tenggara, hasil panen beras di Kabupaten Konawe kurang lebih 5.700 ton. Saat ini sekarang kita punya stok digudang hampir penuh kurang lebih yang kita kuasai sekarang 4.500 ton itu siap untuk disalurkan untuk kabupaten lain,” ungkap Yusran
Lanjut Yusran, Kemarin ada bantuan penyaluran beras oleh Kemensos, untuk kita kirim ke tiga kabupaten/kota, yakni Kendari, Kolaka dan Wakatobi, hasil beras Konawe untuk penyaluran bantuan sosial oleh kementerian sosial.
“Tahun ini pengadaan dikabupaten Konawe, apa lagi panen gaduk sekarang kwalitasnya sangat bagus dan sangat baik,”
“Kemarin sempat ada naik turun harga karena kita punya stok melimpah, gudang juga full. Jadi sekarang kita keluarkan untuk menampung hasil-hasil petani yang masih ada di Pondidaha dan di Wonggeduku,” Pungkasnya.
Laporan : Redaksi
Komentar