oleh

Realisasi Pembelanjaan Dana BOS Afirmasi Dinas Pendidikan Butur di Pertanyakan

-Buton Utara-1,500 views

SultraOne.Com, Butur – Lembaga Konsorsium Pemerhati Korupsi Buton Utara (KPK-BUTUR) mempertanyakan Realisasi pembelanjaan Dana BOS Afirmasi yang di lakukan oleh 45 sekolah penerima bantuan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi di Buton Utara.
Bidang Advokasi dan Investigasi KPK-Butur, Radianto SH, menduga terjadi Markab dalam pembelanjaan dana BOS Afirmasi yang di lakukan oleh pihak sekolah yang mendapatkan dana Afirmasi.

“Yang terkadi di Buton Utara ada dugaan Markab, di setiap item pengadaan barang di 45 sekolah di buton utara, contohnya pengadaan Handphone (HP) yang telah di tetapkan kementrian pendidikan merk Samsung tetapi yang di belanjakan adalah merk Advan, sementara harga di pasaran antara Merk Samsung dan Advan sangat jauh berbeda” papar Radianto dalam rilis persnya, Kamis 22 Oktober 2020.

Tak hanya Handphone, KPK-Butur juga menduga terjadi Markab pada pembelanjaan Laptop melalui dana BOS Afirmasi.

“Selanjutnya adalah pembelanjaan Laptop, yang seharusnya Icord tapi yang beli adalah Aitri,” tandasnya.

Atas dugaan Markab tersebut, KPK-BUTUR mendesak Komisi III DPRD Buton Utara untuk segera menindak lanjuti dan mengeluarkan Rekomendasi hasil pansus dana BOS Afirmasi.

Untuk di ketahui, sebanyak 45 Sekolah yang mendapatkan dana BOS Afirmasi di wilayah kabupaten Buton Utara masing-masing mendapatkan Rp.60.000.000.
Laopran: Wahid

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *