oleh

Konawe Kepulauan Dalam Polesan Amrullah dan Andi Muh. Lutfi

-essay, Konkep-924 views

SultraOne.Com, Essay – Kabupaten Konawe kepulauan saat ini bukanlah sebuah pulau terpencil yag masih terbelenggu, ketertinggalan dan keterbelakangan. seperti bagaimana yang terjadi beberapa dekade sebelumnya.

Konawe kepulauan saat ini adalah sebuah daerah otonom baru yang sedang menggeliat maju mensejajarkan diri dengan 16 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

Pemerintah daerah Konkep dibawah kepemimpinan tangan dingin H. Amrullah dan H. Andi Muh. Lutfi telah berhasil menyulap pulau wawonii menjadi salah satu masa depan sulawesi tenggara dikawasan timur.

Pada tahun 2019 telah terjadi peningkatan angka indeks pembangunan manusia didaerah ini 2,19% pertahun. Dimana pada tahun 2017 mengalami peningkatan signipikan hingga mencapai 63,44% angka IPM konkep menempati urutan ke 14 dari angka IPM pada 17 kabupaten dan kota se-sultra.

Tahun 2019 tahun penerima bantuan beasiswa wawonii cerdas sebabyak 1.298 orang telah lulus sebanyak 171 orang yakni D2 sebanyak 35 orang DIII Sebanyak 40 orang S1 sebanyak 83 orang S2 sebanyak 14 orang dan S3 sebanyak 2 orang.

Guna mewujudkan komitmen dan perhatian pimpinan daerah, maka pada tahun 2019 telah dimulai tahapan pembangunan 1 Unit asrama mahasiswa yang berlokasi di kota kendari.

Pada bidang kesehatan konkep telah mencatat angka harapan hidup dari 68,7 % tahun 2016 menjadi 71, 99% pada tahun 2018 pada tahun 2019 dari sebesar 37. 283 jiwa penduduk konkep sebanyak 7.557 jiwa diantaranya telah menerima dukungan pembiayaan Iuran BPJS kesehatan dari pemda Konkep terkait dukungan pembiayaan Iuran BPJS tersebut pada tahun 2017. pemda konkep memperoleh penghargaan universal Health Coverage (UHC) dari oemerintah pusat.

Pada sektor ekonomi Konawe Kepulauan mencatat angka pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat pada tahun 2016 – 2018 . Pada tahun 2018 angka pertumbuhan ekonomi konkep mencapai 7,4 % angka ini lebih besar dari angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe bahkan lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi masional dan regional Provinsi Sultra.

Seiring dengan itu sejumlah pengangguran terus menurun hingga berada pada angka 1,19%. Pada tahun 2018 angka tersebut jauh lebih rendah dibanding angka pengangguran Kabupaten Konawe 2,3% serta angka pengangguran nasional sebesar 3,26% dan tingkat provensi sultra sebesar 5,34%.

Dibidang pertanian tanaman pangan usaha keras pemda Konkep selama 2016-2019 telah mendorong pemanpaatan lahan sebesar 463 hektar dan luas-luas 84 hektar.

Dibidang perkebunan Pemda Konkep telah membantu para petani dalam pengadaan bibit Pala, kelapa dan cengkeh . Membantu pembibitan kelapa cengke peremajaan kelapa dalam pembuatan demplot jambu mente serta pengadaan Kaci atau pembela jambu mente.

Dibidang peternakan Pemda Konkep dalam 4 tahun terakhir telah membuat dengkul pakan ternak didesa Lawey, Wawo Indah dan Lanowatu. Melakukan pengobatan hewan ternak dimekar Sari. Membagikan bantuan mesin pencacah pakan ternak serta dan obat ternak dan mendistribusikan bibit sapi sebanyak 85 ekor dan kambing sebanyak 100 ekor pada beberapa kecamatan.

Dibidang Hortikultura, Pemda Konkep selama ini telah membuat demplot sayuran terdapat di Kecamatan Wawonii Barat, Wawonii Tenggara dan Wawonii Tengah. Selain itu untuk mendorong peningkatan produksi pertanian tanaman tangan dan perkebunan Pemda Konkep juga telah membangun irigasi air tanah dangkal sebanyak 43 Unit dan iri gasi air tanah sebanyak 6 Unit. Pasilitas air tanah ini dimaksudkan untuk menunjang 9 Unit daerah irigasi sekonkep .

Selain itu Pemda Konkep pada waktu tahun 2016-2019 telah membangun bendungan dengan panjang saluran 31.623 Meter.

Dibidang perikanan rakyat dalam kurun waktu tahun 2016-2019 Pemda Konkep telah membagikan bantuan hibah sarana penangkapan ikan pada 89 kelompok nelayan se pulau wawonii dalam bentuk kapal penangkap ikan berkapasitas dibawah 0-3 GT sebanyak 94 Unit kapal ikan berkapasitas 5-10 GT sebanyak 3 Unit, alat penangkap ikan ramah lingkungan sebanyak 339 Unit dan peralatan GPS sebanyak 10 Unit.

Laporan : Kamalludin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *