SultraOne.Com, Konawe – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe masih mampu mengakomodir tingginya permohonan warga yang mengurus penerbitan E-KTP.
Pengurusan administrasi kependudukan, berjalan normal meski dimasa pandemi. Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) tetap berjalan seperti biasa dan tak menemui kendala berarti. Setiap harinya.
Kepala Disdukcapil Konawe, Drs. Dema Banda, mengatakan, stok blanko khususnya E-KTP yang dikirim dari Jakarta tidak mengalami pengurangan meski situasi daerah dalam masa pandemi. Senin, 05 Oktober 2020.
“Pada prinsipnya, blanko dari pusat sesuai permintaan yang kita usulkan. Misalnya, kebutuhan di Konawe 10.000 keping E-KTP. Yang bisa diakomodir itu mungkin bisa 7.000 keping. Intinya kalau habis blanko, kita minta lagi di pusat,” kata Dema Banda
Sesuai laporan bulanan, saat ini stok blanko E-KTP berjumlah sekira 3.000 keping. Dalam sehari, 100-200 warga mengurus permohonan penerbitan E-KTP di Disdukcapil Konawe,masyarakat yang melakukan pengurusan KTP setiap hari terbilang banyak.
Lanjut Dema, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini hanya terkait mekanisme penjemputan blanko E-KTP di Jakarta. Pengambilan blanko dimasa pandemi tidak selancar dulu. Disdukcapil Konawe mesti mengurus kesiapan,pemberangkatan terlebih dahulu, terutama masalah kesehatan terkait protokol kesehatan Covid-19.
“Kita layani ada beberapa jenis, misalnya pengurusan baru pergantian blanko lama yang rusak, serta warga yang identitas KTP-nya berubah. Sehingga memang, frekuensi pencetakan KTP disini cukup tinggi,” tutupnya.
Laporan : Redaksi
Komentar