SultraOne.Com, Butur – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) wilayah Sulawesi Tenggara, Sucianti Suaib Saenong menganggap langkah kader Golkar Butur yang melepaskan Baju adalah sebuah pilihan.
Hal tersebut di ungkapkan Sucianti kepada sejumlah awak media usai menghadiri dekalarasi Pasangan Ridwan Zakaria-Ahali di Desa Wa Ode Angkalo kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Minggu, 6 September 2020.
“Saudara-saudaraku yang telah melepas Baju Itu pilihan mereka tidak ada masalah, karena memang aturan ketat dari ketua Umum harus tegak satu komando dari DPP,Provinsi, sampai DPD II dengan aturan DPP,” katanya.
Sucianti menegaskan jika ada kader Golkar yang jika ada kader golkar yang tidak mengikuti aturan akan mendapatkan sanksi tegas dari DPP.
“Kalau ada Kader golkar yang tidak mengikuti aturan akan mendapatkan sanksi tegas berupa pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan intinya akan ada sanksi dari partai” tegasnya.
Ketua DPD II Golkar yang baru saja terpilih seminggu yang lalu, Sujono membeberkan bahwa dirinya akan membesarkan Partai Golkar.
“Saya akan membesarkan Partai Golkar dengan membentuk instrumen-instrumen untuk membesarkan partai,” beber sujono.
Sujono menilai aksi lepas baju yang di lakukan oleh kader golkar menyalahi Administrasi karena mereka telah dimisioner.
“Sebenarnya kemarin secara Administrasi mereka bukan lagi pengurus Golkar, karena pemilihan jam 3 dan SK keluar jam 10 maka secara inpresif mereka bukan lagi kader Partai Golkar,” tandasnya.
Laporan: Wahid
Komentar