SultraOne.Com, Butur – Kisruh penempatan Ibu kota kabupaten Buton Utara jelang Pilkada tahun 2020 kian memanas, salah satu calon Bupati buton Utara, Drs. H Abu Hasan.,M.Pd menyatakan penempatan Ibu Kota adalah kesalahan pemerintahan sebelum dirinya.
Pernyataan tersebut di sampaikan langsung oleh Abu Hasan usai menghadiri acara penyerahan Bantua Rumah Swadaya (BRS) di Aulah Bapeda Buton Utara, Jum’at 25 September 2020.
“Ini sebetulnya bukan salah saya ini adalah kesalahan pemerintahan yang lalu,” kata Abu Hasan.
Menurut Abu Hasan, polemik Ibu kota terjadi karena pembangunan Infrastruktur oleh pemerintahan sebelunnya seperti kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bangun di wilayah Kulisusu.
“Ini bukan salah saya, kenapa pemerintahan sebelumnya membangun kantor OPD di Kulisusu, kalau kantor-kantor di bangun disana (Buranga)red, maka pemerintahan juga akan berkantor disana,” jelasnya.
Abu Hasan menambahkan di awal pemerintahan dirinya bersama Ramadio sempat berkantor di buranga selama 6 bulan.
“Saya bersama ramadio sempat berkantor di buranga selama beberapa bulan dan staf juga kita ajak berkantor disana, tetapi minimnya pelayanan, makanya kami tidak bertahan lama disana,” tandasnya.
Laporan: Wahid
Komentar