oleh

DPRD Buton Utara Menilai Manajemen RSUD Belum Efektif

-Sultra-1,150 views

SultraOne.Com, Butur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur), menilai Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara belum Efeketif dalam menjalankan tugasnya.
Penilaian DPRD Buton Utara terhadap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton utara yang belum efektif bukan tanpa sebab, hal tersebut di buktikan dengan adanya aksi mogok tenaga Honorer, dengan alasan gaji yang di bayarkan tidak sesuai dengan DPA dan anggaran BPJS tahun 2019 hingga saat ini, tak kunjung di bayarkan oleh pihak RSUD Buton Utara. yang mengakibatkan Unjuk Rasa yang terjadi hari ini di Kantor DPRD Buton Utara. Kamis, 02 Juli 2020.

Ketua Komisi III DPRD Buton Utara, Josri S.Ip, sangat menyayangkan tindakan manajemen RSUD Buton Utara, membuat tindakan yang dapat merugikan pihak Rumah Sakit.
“Ini yang kita sangat sayangkan karena ini sangat penting untuk pelayanan kesehatan, saya sudah sampaikan kepada direktur rumah sakit untuk ke depan jangan terulang lagi,” tegasnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Buton Utara, Ahmad Afif Darfin yang menilai pelayanan Prima di RSUD Buton Utara belum maksimal.
“Pelayanan Prima itu belum maksimal, jadi kita harapkan kepada pemda agar kedepannya, hal seperti ini jangan terulang lagi,” tuturnya Afif saat di wawancara awak media.
Afif menambahkan, bahwa pihak pemda tidak boleh memandang tenaga kesehatan sebelah mata, oleh sebab itu hal ini harus mendapat atensi serius.
“Keluhan-keluhan tenaga honorer tidak bisa kita pandang sebelah mata, beda dengan OPD lain, mereka ini harus kita sejahterakan dan tuntutan mereka juga hanya ingin mendaptkan hak mereka seperti tahun lalu,” tegasnya.
Afif yang juga Ketua DPC PDIP Buton Utara itu berharap agar tenaga magang RSUD Buton Utara tidak lagi melakukan aksi mogok karena dapat merugikan keluarga dan Masyarakat.
“Saya harap juga anak magang jangan ada yang mogok, karena jika kalian mogok yang rugi adalah keluarga dan masyarakat, insya allah kedepan kita akan panggil OPD-OPD terkait untuk membicarakan apa yang menjadi kendala di lapangan khususnya rumah sakit,” harapnya.

Laporan: Wahid

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *