SultraOne.Com, Konawe – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara (GTS), meresmikan pengoperasian gedung baru Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sampara. Senin, 08 Juni 2020.
Tempat pelayanan kesehatan dengan bangunan megah itu, digadang-gadang bakal menjadi puskesmas episentrum untuk wilayah sebelah timur pada Kabupaten Konawe.
Wabup Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, Tak cuma fisik fasilitas kesehatan saja, Gusli juga berjanji bakal melengkapi alat kesehatan (alkes) serta tenaga medis untuk melayani warga yang memerlukan pengobatan di Puskesmas Sampara.
“Sehingga, warga Konawe yang sakit tak perlu berobat ke Kendari. Cukup di puskesmas Sampara saja,” ujar mantan Ketua DPRD Konawe tersebut.
Lanjut Gusli, komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) kedepan terkait penguatan tenaga medis dan alkes di puskesmas Sampara, yakni bisa dilakukan dengan mendorong kemajuan daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konawe. Sebab menurutnya, aspek kesehatan merupakan hal paling urgen yang menentukan kemajuan masyarakat maupun daerah. Kendati demikian, Gusli tak memungkiri, puskesmas Sampara masih perlu sedikit polesan agar benar-benar menunjang pelayanan kesehatan warga. Misalnya penyediaan infrastruktur lain berupa paving blok, termasuk fasilitas perumahan bagi dokter yang bertugas di puskesmas tersebut.
“Tetap kita push, sebab fasilitas alkes harus lengkap. Kalau perlu, dokternya kita tambah,” ungkap Gusli Topan Sabara.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sampara, Hj. Suriani, SKM., menjelaskan, layanan pada Puskesmas Sampara tak jauh beda dengan unit layanan kesehatan serupa lainnya. Di Puskesmas Sampara, sebutnya, pihaknya menyediakan layanan pemeriksaan gigi, klinik ibu dan anak (KIA), klinik gizi, poli umum, serta pelayanan diluar gedung seperti pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan malaria dan posyandu lansia.
“Alhamdulillah gedungnya sudah bagus. Meskipun ada beberapa fasilitas yang masih kurang. Tapi, Pak Wakil Bupati Konawe tadi sudah berjanji akan melengkapinya tahun ini,” terangnya.
Lanjutnya, pelayanan alat gigi (dental unit) di puskesmas Sampara saat ini mengalami kerusakan. Alhasil, pihaknya hanya sebatas melakukan pemeriksaan biasa jika ada warga yang minta diperiksa kesehatan giginya. Selain itu, sambungnya, tenaga dokter dan paramedis di puskesmas Sampara terbilang cukup memadai. Yang kurang hanyalah tenaga perawat sebab sebagian ada yang sementara menuntut ilmu keluar daerah.
“Kita disini punya empat ranjang UGD, empat ranjang rawat inap dan dua ruang bersalin,” imbuh Kepala Puskesmas Sampara. (**)
Komentar