oleh

GTS Membawa Langsung Bantuan Sembako Untuk Warga Desa Waworaha

-Konawe-1,934 views

SultraOne.Com, Konawe – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS) mengunjugi rumah warga yang terdampak banjir, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda di Kabupaten Konawe beberapa hari terakhir.

Sebagian wilayah terendam banjir, seperti yang terjadi di Kecamatan Lambuya, Desa Waworaha puluhan rumah terendam dan ratusan hektar lahan pertanian warga ikut terendam dan terancam gagal panen. Dan dalam kesempatan itu, GTS memberikan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Desa Waworaha. Rabu, 24 Juni 2020

Wakil bupati Konawe, GTS menyampaikan, bahwa Desa Waworaha memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

“Kita berharap curah hujan tidak lagi meninggi, hingga genangan air di desa ini bisa segera surut,” harap Gusli

Lanjut GTS, Semua kepala keluarga (KK) di Desa Waworaha yang terdampak banjir mendapat bantuan, dan paket sembako tersebut berasal dari bantuan PT. VDNI untuk warga Konawe.

“Juumlah 134 paket sembako. Tetapi kita utamakan dulu warga yang terdampak banjir, warga Desa Waworaha baiknya mendirikan rumah panggung sebagai tempat tinggal mereka dan keluarga,”

“Dari pantauan di lokasi banjir, rata-rata bangunan yang terdampak parah genangan air memang seperti kebanyakan bangunan lain, Sehingga dengan model rumah panggung tersebut meskipun ketinggian banjir mencapai satu meter, warga setempat tetap aman dan tak perlu meninggalkan kediaman mereka,”Kata GTS

GTS menambahkan, hari ini sudah diantar bantuan sembako, Kekurangannya akan ditambah pihak BPBD Konawe, atas nama pemkab Konawe akan memperhatikan aspek kesehatan warga. Intinya, yang sifatnya jangka pendek kita sediakan secepatnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Waworaha, Karman mengatakan, penduduk di wilayahnya berjumlah 448 jiwa alias 147 KK, warga yang terdampak banjir di wilayahnya sebagian masih masih bertahan di kediamannya masing-masing.

“Sedangkan sebagian lagi sudah melakukan evakuasi mandiri ke rumah tetangga maupun kerabat yang lebih aman, selain merendam rumah, banjir di Desa Waworaha juga menggenangi areal perkebunan warga yang didominasi tanaman kakao hortikultura dan kakao,” jelas Karman

Untuk kakao jumlahnya 400 hektar lebih. Sementara, tanaman hortikultura kurang lebih 200 hektar yang terendam banjir.

Laporan : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *