oleh

Gelar Aksi di Kantor Bupati, Aliansi Pemerhati Investasi Dukung Kedatangan 500 TKA

-Konawe-2,037 views

SultraOne.Com, Konawe – Aliansi Masyarakat Pemerhati Investasi Kabupaten Konawe menggelar aksi damai di Kantor Bupati Konawe mendukung masuk nya 500 TKA Cina di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Senin, 22 Juni 2020.

Ketua LSM LephamJasmilu dalam orasinya mengatakan bahwa kedatangan 500 TKA dari Cina di Kabupaten Konawe adalah bentuk terobosan Pemerintah Pusat yang sudah sesuai dengan regulasi perundang undangan yang ada dan telah dikordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Konawe.


“Kehadiran perusahaan tambang mega industri PT. VDNI dan PT. OSS di Kabupaten Konawe, merupakan investasi yang menguntungkan dan dapat membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Konawe,apa lagi di tengah pandemi Covid-19, dengan kehadiran 500 TKA dari Cina dengan sendiri nya akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Konawe,” beber jasmilu.

Sementara salah satu peserta aksi Aljan, dalam orasinya menyampaikan, bahwa kehadiran investasi di mega industri morosi sangat menguntungkan Daerah.

“Selain itu, kehadiran mereka akan membuka peluang kerja bagi masyarakat konawe,” ungkapnya

Menerima massa aksi di halaman Kantor Bupati Konawe, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS) berkata, bahwa semua harus bisa kita pisahkan antara kegiatan konstruksi dan kegiatan pabrik yang sudah selesai.

“Jadi kedatangan 500 TKA Cina di morosi adalah tenaga kerja konstruksi, untuk menyelesaikan investasi yang ada di Kecamatan Morosi,” kata GTS

GTS menambahkan perlu kita ketahui bahwa investasi yang dikerjakan sekarang dari 15 tungku yang sudah selesai itu sekarang ada 11 ribu tenaga kerja yang terserap dari total 16 ribu tenaga kerja lokal yang terserap sekarang di Kecamatan Morosi.

“Aspirasi yang saudara sampaikan merupakan penguatan pada Pemerintah Daerah untuk menegakkan protokol Covid- 19 yaitu perda nomor 13 tahun 2018, jadi kita pemerintah Daerah Konawe akan menegakkan presedur kesehatan bagi masuknya TKA untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi yang ada di VDNI dan OSS Morosi,” papar GTS

Lanjutnya, Pemerintah Daerah Konawe sudah menyiapkan langkah langkah dengan tim medis yang akan mendampingi TKA yang ada di Kecamatan Morosi,penerimaan tenaga kerja lokal di Mega Industri Morosi, sudah kita ambil alih dan kita akan bagi rata sesuai dengan porsi kecamatan. Kita akan bagi bagi tiga kecamatan induk, 7 Kecamatan penyangga dan 18 Kecamatan pendukung.

“Dari 3500 tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang di mega industri morosi, itu nanti kita akan bagi per desa dan dusun, dan nanti kita akan umumkan secara terbuka,” tutup Gusli

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *