oleh

Dekranasda Konawe Gelar Pelatihan Kerajinan Kulit Kerang Cluster

-Konawe, Lipsus-2,325 views

SultraOne.Com,Konawe – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe menggelar pelatiham kerajinan kulit kerang cluster bagi para pengrajin kulit kerang.Pelatihan berlangsung Jumat 15 – 19 November 2019 di Kecamatan Lalonggasumeeto dan Kecamatan Soropia.

Ketua Dekranasda Konawe, Titin Nurbaya Saranani mengatakan, pembukaan acara pelatihan dilaksanakan di Kecamatan Lalonggasumeeto Jumat 15 November 2019, dan ditutup di Pulau Bokori Kecamatan Soropia.

Peserta pelatihan sendiri diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 20 orang pengrajin kulit kerang dari Kecamatan Lalonggasumeeto dan 10 orang pengrajin dari Kecamatan.Soropia. Dua kecamatan ini dipilih karena berada di wilayah pesisir, dan terdapat banyak pengrajin kulit kerang tradisional.

“Kecamatan Lalonggaumeeto menjadi kecamatan yang banyak menyimpan pengrajin kulit kerang. Sehingga peserta dari Lalonggasumeeto lebih banyak,” kata Titin Nurbaya Saranani.

Titin Nurbaya Saranani menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para pengrajin kerang tradisonal, untuk bisa membuat kerajinan yang lebih baik dan punya nilai jual tinggi di pasaran.

Lanjutnya, di pelatihan itu, mereka diajarkan cara membuat berbagai macam kerajinan yang punya niali jual tinggi dengan teknik yang lebih professional seperti pembuatan hiasan dinding, bingkai foto, wadah penyimpanan, pernak-pernik dan aneka kerajinan lainnya.

Selain praktek pembuatan kerajinan, para peserta juga diberikan materi tentang pengelolaan kerang yang baik dan benar. Pematerinya sendiri merupakan seorang professional yang didatangkan dari salah satu kampus ternama di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan punya komunitas pengrajin kerang yang sudah masyur di Kota Kendari, ibu kota provinsi Sultra.

Titin Nurbaya Saranani menyampaikan, pasca kegaiatan pelatihan, kedepan pihaknya akan mendorong terwujudnya wilayah khusus pengrajin kerang. Apakah itu di Kecamatan Soropia maupun di Lalonggasumeeto.

Selanjutnya, para pengrajin ini diinstruksikan untuk segera mengajukan permohonan bantuan alat kerajinan. Titin Nurbaya Saranani sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra menjamin, akan mengawal permintaan mereka di dinas terkait di provinsi dan Kabupaten Konawe.

“Soal target pemasaran hasil kerajinan, akan kita maksimalkan keberadaan Pulau Bokori sebagai salah satu destinasi favorit di Sultra. Disana akan dibuatkan galeri khusus hasil kerajinan binaan Dekranasda Konawe untuk dipasarkan pada para pengunjung,” ujarnya.

Selama ini, Dekranasda Konawe sendiri sudah sering melakukan kegiatan-kegiatan pameran, baik tingkat daerah maupun provinsi. Menurut Titin Nurbaya Saranani, kerajinan- kerajinan yang ditampilkan mendapat sambutan positif.

Dekranasda Konawe sendiri tahun ini punya tiga agenda pelatihan, yaitu pelatihan kerajinan kerang, kerajinan rotan dan kerajinan anyaman tikar. Namun baru kerajinan kerang yang terealisasi. Sementara kerajinan rotan dan anyaman tikar belum dilaksanakan akibat belum adanya pemateri yang kompoten di bidang itu untuk wilayah Sultra. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *