SULTRAONE.com.MOROSI – Sejumlah Warga Tiga Desa di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara,Menggelar unjuk rasa, tuntut pemerintah agar mendesak PT Virtu Dragon Nickel Industri, (VDNI) agar berlaku adil dan transparan.
Warga Tiga Desa kecamatan Morosi, Desa Besu, Mendikonu, Wonua Morini, memblokir jalan Tans Sulawesi, yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, karena di anggab tidak tegas dalam menyelesaikan sejumlah persoalan menyangkut keberadaan PT VDNI.
Aksi ini di picu akibat kekecewaan warga Tiga Desa, yang menilai PT VDNI, selama beroperasi di Konawe, di temukan sejumlah kejanggalan, yang merugikan warga setempat.
Menurut pengunjuk rasa, sejumlah kejanggalan yang di lakukan oleh PT VDNI, terkait mekanisme penerimaan karyawan serta keberadaan tenaga kerja asing (TKA) yang di duga melibatkan campur tangan oknum Kepolisan.
“Mengeluarkan Dua oknum kepolisian dari manajemen perusahaan PT VDNI yang diduga telah turut andil dalam perekrutan karyawan, dan Menyembunyikan TKA Ilegal di lingkup perusahaan” Ungkap Oscar dalam orasinya.
Disisi lain terkait bentuk pertenggung jawaban perusahaan terhadap warga di sekitar wilayah mega industri, mengenai CSR, yang di pandang belum pernah di salurkan oleh pihak PT VDNI
“Segera merealisasikan CSR, pemerataan perekrutan Tenaga kerja lokal, PT VDNI wajib mematuhi Undang undang ketenagakerjaan,” Jelas Oscar.
Oscar mengatakan,Selain polemik di atas, masalah Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang jiga kerap terjadi tanpa lebih dahulu menjelaskan kepada karyawan bersangkutan,penyebab dirinya dikeluarkan dari perusahaan.(SAR/SULTRAONE
Komentar