Sultraone.com, Kendari – Target produksi tangkapan ikan di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2017 ini diproyeksi meningkat. Jika capaian 2016 lalu mencapai 170 ribu ton, maka tahun ini akan ditingkatkan hingga 200 ribu ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Ir. Burhanudin Uno mengungkapkan hal tersebut, Senin (27/2). Dengan sejumlah wilayah kabupaten/kota potensial sebagai penyumbang tangkapan ikan, ia optimis target itu terealisasi.
magasin coque telephonecolorful phone casehandyhullen selber machenlouis vuitton phone case
“Angka itu sangat realistis mengingat area pencarian ikan nelayan Sultra tahun ini bertambah. Alhamdulilah mulai tahun ini kawasan Laut Banda sudah bisa dijelajahi nelayan, jadi kami optimis produksi ikan bisa bertambah,” katanya, kemarin.
Sebelumnya, Kementerian Perikanan dan Kelautan tidak mengizinkan nelayan menangkap ikan di kawasan Laut Banda untuk memberikan kesempatan bagi ikan pelagis (hidup di permukaan laut) berkembang biak.
Sultra menjadi salah satu pemasok kebutuhan ikan nasional. Melalui program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), provinsi ini memasok ikan ke Jabodetabek. ” Selain Ambon, Sultra juga termasuk bagian dari SLIN. Jadi kita menyuplai bahan baku ikan pindang jenis layang deho untuk wilayah Jabodetabek” tambah Burhanudin.
Dengan produk unggulan Tuna, Tongkol dan Cakalang, tangkapan ikan Sultra juga sudah menembus pasar mancanegara. Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra gencar melakukan pendampingan bagi nelayan. “Iya, selain program fisik, kami juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi. Itu untuk capaian target kita tahun ini. pungkasnya. (Kendaripos)
Komentar