oleh

Jaga Ekosistem Pesisir, FPIK UHO Gelar Pembentukan Desa Binaan

SultraOne.com -Andoolo – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan  (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar kegiatan bertema Pelaksanaan Pembentukan Kelurahan/Desa Binaan sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir.

Kegiatan berlangsung di dua tempat berbeda yakni, pantai Desa Tanjung Tiram dan pesisir Kelurahan Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (19/6/2021).

Kegiatan yang merupakan rangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selaras dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melibatkan peserta dari dua lembaga pendidikan formal yakni, SD Negeri 2 Moramo Utara di Desa Tanjung Tiram dan SMP Negeri 37 Konawe Selatan di Kelurahan Lalowaru.

Ketua PKM Pembentukan Kelurahan/Desa Binaan, Prof Ir H La Sara MSi PhD, di depan pelajar SMPN 37 Konawe Selatan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem di sekitar kawasan pantai.

“Di kawasan pantai itu ada pohon bakau yang memberikan manfaat banyak manfaat bagi manusia maupun di lingkungan sekitarnya. Jadi kita semua harus memiliki rasa tanggung jawab menjaga kebersihan kawasan pesisir pantai,” ungkap Dekan FPIK UHO itu di depan pelajar.

Terkait fungsi pohon bakau (Mangrove), lanjutnya, yakni melindungi kawasan pesisir pantai dari gelombang besar, menghambat abrasi pantai, mencegah terjadinya erosi dan intrusi air laut.

“Selain itu menyediakan habitat bagi biota laut dan hutan seperti ikan, udang, siput dan sebagainya. Nah, kalau ikan-ikan langkah, maka bisa mengganggu pendapatan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,” jelasnya.

Usai mendengarkan pengarahan, para pelajar diarahkan menuju ke kawasan pesisir pantai. Dibagi ke dalam beberapa kelompok, murid melakukan kegiatan pungut sampah sebagai bentuk kampanye pantai bebas sampah.

Terlihat para murid, begitu antusias mengikuti jalannya kegiatan, meski cuaca relatif panas.

Di akhir, sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembentukan keluarahan/desa binaan, tim PKM memberikan penghargaan atas sampah yang telah berhasil dipungut oleh siswa. (***)

Laporan : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKINI