oleh

Ketua PMII Kota Kendari Angkat bicara Terkait Kedatangan 500 TKA China Di Sultra

SultraOne.Com, Kendari : Polemik Kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mendapat tanggapan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kota Kendari. Minggu, 21 Juni 2020.

Ketua PC PMII Kendari, Khiroto Alam Achmad mengharapkan bahwa TKA yang akan datang tersebut dengan tujuan untuk kepentingan investasi Nasional maupun daerah, dapat memiliki manfaat untuk masyarakat lokal.

“Tetapi ada hal – hal yang mesti jadi perhatian kita semua. Bahwa saat ini kita lagi menghadapi musibah penyebaran Virus Corona yang asalnya telah kita ketahui bersama. Sehingga yang menjadi perhatian awal terkait masuknya TKA ini adalah Protokol Kesehatan, yaitu pemerintah harus memastikan betul kondisi kesehatan TKA ini,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Haluoleo itu juga mengharapkan, bahwa mengenai kedatangan TKA China ini dapat memberikan pendidikan serta pelatihan bagi tenaga kerja lokal sehingga kedepan tidak perlu lagi ada tambahan TKA.

Dalam peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018, telah dijelaskan bahwa Pemberi Kerja TKA, yang menggunakan TKA harus memiliki RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing), yang disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk, dan sedikitnya memuat empat point.

“Pertama, alasan penggunaan TKA. Kedua, jabatan dan/atau kedudukan TKA dalam struktur organisasi perusahaan. Tiga, jangka waktu penggunaan TKA dan
Empat, penunjukan tenaga kerja Indonesia sebagai pendamping TKA yang dipekerjakan. Sehingga ketika hal  ini dipenuhi tidak akan muncul kecemburuan sosial di masyarakat,”

“Kita harapkan dengan datangnya 500 TKA mampu memberikan manfaat kepada masyarakat maupun Tenaga Kerja Lokal,” tutup Khiroto Alam Achmad.

Laporan : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKINI