oleh

GTS; Program Demplot Ikan Bagian Dari Program Konawe Gemilang

-Sultra-2,448 views

Melalui demplot ini, kebutuhan akan ikan oleh pembudidaya maupun warga sekitar dapat terpenuhi. Termaksud, mampu menyediakan bibit bagi calon pembudidaya di wilayah lainnya.

“Kalau pun hasil penennya berlebih, baru dikomersilkan atau dijual. Sehingga bisa mendapatkan income yang akan berefek pada peningkatan kesejahteraan,” terang Gusli.

Wakil Bupati Konawe berharap agar Desa lain dapat mencontoh apa yang dilakukan Desa Anggohu, Khususnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Kepala DKP Konawe, H. Gunawan Samad melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Budidaya, Indriana Ripin menerangkan, program demplot ini merupakan bagian dari program seribu kolam pemerintahan Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara.

“Salah satu komitmen program Bupati dan Wakil Bupati Konawe, khususnya program seribu kolam yaitu memberikan penguatan swasembada pangan kepada seluruh masyarakat Konawe.” Terang Indriana

Lanjutn Indriana, panen tersebut merupakan hasil penebaran benih pada Oktober 2019 lalu. Sehingga, masa panen terhitung Tiga Bulan Lima Belas Hari.

Lanjutnya, jumlah benih yang ditabur pada demplot ini awalnya berjumlah sepuluh ribu ekor. Namun, ia tidak menampik ada benih yang tidak bertahan hingga panen. Sehingga diperkirakan ikan yang dipanen hanya sekitar tujuh puluh persen saja.

Untuk berat ikan saat dipanen berkisar lima sampai enam per kilogram-nya. Ukuran ini sesuai dengan standar jual, khususnya di warung makan penyedia ikan lele.

Indri menambahkan, kesulitan para kelompok bidudaya adalah terkait masalah pemasarannya. Saat ini belum ada pihak resmi ataupun yang bersedia untuk bekerjasama dalam membeli hasil panen para pembudidaya.

“Tapi panen kali ini sudah ada, untuk sementara kami carikan. Dan mereka bersedia ambil semua hasil panen.” Tutupnya. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKINI